INDOSPORT.COM - Panitia penyelenggara Boston Marathon memberikan konfirmasi bahwa lomba lari yang sudah digelar sejak 1987 itu harus dibatalkan untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Pandemi virus corona yang masih terus berkecamuk membuat Boston Marathon terlalu beresiko untuk tetap digelar. Sebelumnya Boston Marathon juga sempat menemui kendala seperti perang dunia, letusan gunung berapi dan pandemi penyakit lainnya.
Setelah Perang Dunia I pada 1918 silam, format Boston Marathon diubah menjadi relay. Kemudian pada 2013, perlombaan harus dihentikan karena dua bom meledak di garis finis.
Pada 2012, jumlah peserta berkurang drastis karena gunung berapi di Islandia meletus. Namun semua masalah itu tidak sampai membuat Boston Marathon dibatalkan.
Biasanya ada 30.000 orang yang berpartisipasi dalam lomba lari bergengsi tersebut. Para pelari akan menempuh jarak 26,2 mil (42,2 km) dan akan menerima medali jika berhasil mencapai garis finis.
Awalnya Boston Marathon tahun ini akan digelar pada April, namun kekhawatiran akan virus corona membuat pihak panitia harus menunda hingga September.
Kamis (28/05/20), panita penyelenggara Boston Matahon mengkonfirmasi bahwa demi keselamatan banyak orang, event itu harus dibatalkan.
"Ketika krisis corona ini berkembang, tanggal 14 September menjadi waktu yang tidak masuk akal untuk menyelenggarakan perlombaan ini," ujar Walikota, Marty Walsh dilansir dari ESPN.
Tahun depan, Boston Marathon dijadwalkan akan berlangsung pada 19 April.