Pasukan Sehat

Lagi Happening! Yuk, Simak Tips Persiapan Sebelum Lari Maraton!

Senin, 24 April 2023 23:30 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Prio Hari Kristanto
© piah.com
Lari maraton mungkin menjadi salah satu bucket list bagi para pegiat lari, terlebih saat ini semakin banyak kompetisi untuk jenis olahraga tersebut. Copyright: © piah.com
Lari maraton mungkin menjadi salah satu bucket list bagi para pegiat lari, terlebih saat ini semakin banyak kompetisi untuk jenis olahraga tersebut.
3. Atur Kecepatan Langkah (Pace)

Salah satu tantangan dalam maraton adalah menyesuaikan seberapa jauh dan cepat Anda harus berlari.

Berlari dengan jarak yang lebih jauh dalam seminggu memang lebih mempersiapkan Anda untuk berlari maraton, tetapi juga meningkatkan risiko cedera.

Jika ini merupakan persiapan perdana maraton Anda, maka disarankan untuk memulai dengan jarak mingguan yang lebih pendek.

4. Pilih Jenis Sepatu yang sesuai 

Memilih jenis sepatu yang nyaman dan sesuai dengan bentuk kaki, pola jalan, serta bentuk tubuh Anda juga menjadi hal penting yang harus dipersiapkan sebelum melakoni lari maraton.

Setelah Anda menemukan sepatu yang tepat, gunakan sebagai awalan untuk lari dengan jarak yang lebih pendek. Idealnya sepatu diganti setelah 400 kilometer atau sekitar 3-6 bulan.

5.  Istirahat

Istirahat merupakan bagian dari program latihan. Pastikan setidaknya ada satu hari dalam seminggu untuk beristirahat. Istirahat merupakan faktor penting dalam pemulihan setelah latihan.

Tidur adalah salah satu bentuk istirahat, yang pada orang dewasa umumnya dibutuhkan sekitar 6-8 jam, dan 10 jam pada atlet.

Penelitian menyatakan tidur kurang dari 7 jam di malam hari dapat meningkatkan risiko cedera hingga 2 kali lipat.

6.  Asupan Cairan dan Nutrisi

Saat berlari, pastikan asupan cairan Anda terpenuhi dengan baik. Asupan cairan idealnya didapatkan sebelum, saat, dan sesudah berlari.

Perhatikan juga makanan setelah latihan lari untuk membantu mengisi kembali simpanan energi di dalam tubuh, seperti mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks (roti, nasi, pasta, buah-buahan, dan sayuran).