Jakarta Marathon Event Lari yang Menonjolkan Keindahan Ikon Ibu Kota

Sebagai salah satu even lari terbesar, Jakarta Marathon masih mengandalkan sekaligus memadukan olahraga dan pariwisata.

Mengambil lokasi start dan finish di Monumen Nasional (Monas), ajang ini dipastikan semakin menantang namun tetap menonjolkan keindahan landmark dan ikon kota Jakarta seperti kawasan Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Monas, dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Tahun ini, Jakarta Marathon mengusung tema 'Run a Matter Of Time'. Hal itu diharapkan agar semakin menyulut semangat para runners Indonesia dan dunia untuk berlomba menaklukkan race course menantang di jalanan ibu kota yang dikenal memiliki kelembaban cukup tinggi.

Penandatangan Baju Jakarta Marathon 2016.

Selain sebagai ajang lomba lari, Jakarta Marathon juga mengajak para peserta untuk berbagi kepada sesama yang kurang mampu atau terkendala kondisi fisik, melalui kegiatan amal (charity) bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), Yayasan Dompet Duafa, dan Arka Mahesa Run for Charity.

Jakarta Marathon kali ini melombakan lima kategori diantaranya adalah full marathon 42,195 km, half marathon 21 km,  kemudian ada nomor lari 10K, 5K, dan Maratoonz (children's sprint).

Chairman Jakarta Marathon, Sapta Nirwandar (tengah) bersama seluruh narasumber foto bersama usai acara Press Conference Jakarta Marathon 2016.

Sementara itu rute di ajang kali ini telah melalui proses kalibrasi (standar ukur)  dan telah memperoleh sertifikat dari Association of Internasional Marathon and Distance Race (AIMS) dari badan atletik dunia, IAAF dengan grade A dan tingkat elevasi rute 0 m/km.