Mempersatukan Israel-Palestina Lewat Lari Maraton
Hubungan Israel dan Palestina yang memanas seakan tak berujung. Namun segelintir orang berinisiatif untuk menjembatani hubungan dari kedua belah pihak melalui kegiatan yang netral dan dapat mempersatukan semuanya, yakni olahraga. Kelompok atlet Yerusalem yang tergabung dalam Runners Without Borders pun mengadakan ajang lari maraton tahunan untuk di kota yang terdiri dari tiga agama besar dunia, yakni Nasrani, Islam, dan Yahudi tersebut.
"Salah satu masalah besar Yerusalem adalah kurangnya pengetahuan dari kedua pihak. Dan hal itu akan berkembang menjadi ketakutan dan opini tentang satu sama lain," ujar Israel Haas, salah satu pendiri event Runners Without Borders.
Kegiatan yang bertajuk Jerusalem Marathon ini dimaksudkan untuk mempersatukan warga Israel dan Palestina dalam suasana positif. Tahun ini, event tersebut diadakan pada 17 Maret lalu dan diikuti sekitar 30 ribu peserta. Bahkan 3.500 peserta di antaranya berasal dari 65 negara lain. Sebelum memulai lari maraton ini, setiap minggunya mereka mengadakan latihan bersama lebih dulu.
"Berkebalikan dengan olahraga lain, (lari maraton) bukan tim melawan tim lain. Anda melakukannya bersama-sama. Anda lari di lintasan yang sama dengan orang lain dan Anda berlari ke tujuan yang sama," lanjut Haas seperti dikutip CNN.