Rasakan Sensasi Lari Secepat Muhammad Zohri dengan 3 Trik Ini

INDOSPORT.COM - Siapa yang tidak kenal dengan Lalu Muhammad Zohri? Pelari muda berusia 18 tahun ini sempat membuat bangga bangsa Indonesia dengan kemampuan larinya yang sangat cepat.

Bocah asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu menjadi seorang juara dunia di ajang lari 100 meter U-20 dengan catatan waktu 10,18 detik pada bulan Juli lalu di Finlandia. Catatan waktu tersebut pun membuat dirinya memecahkan rekor tersendiri.

Zohri menjadi pelari asal Indonesia pertama di bawah usia 20 tahun yang mampu memiliki catatan waktu tercepat.

Sebelumnya, terdapat sebuah rekor pelari senior tercepat di Indonesia, bahkan Asia Tenggara, yang dipegang oleh Suryo Agung Wibowo di nomor sprinter 100 meter dengan waktu 10,17 detik.

Puncaknya, Zohri bersama Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara meraih medali perak di Asian Games 2018 untuk nomor lari estafet 4x100 meter.

Tak ayal, keberhasilannya tersebut membuat Zohri terkenal di telinga masyarakat Tanah Air, bahkan dunia sekalipun. Dirinya juga mendapatkan banyak sorotan dari berbagai media, dan tentunya membuat kagum para pemuda Indonesia untuk dapat mengikuti jejaknya.

Namun, jalan untuk dapat menjadi atlet sebagus Zohri tentunya tidaklah mudah atau instan. Perlu perjuangan yang keras untuk dapat mengasah tubuh, terutama kaki agar dapat berlari kencang.

Selain itu, beberapa trik juga dapat Anda lakukan untuk merasakan sensasi berlari yang kencang seperti Zohri. Seperti apa saja trik-trik tersebut? Berikut ulasannya.

1. Usahakan Jari Kaki Menghadap ke Langit

Banyak orang pada umumnya melakukan lari cepat atau sprint dengan telapak kaki rata dengan tanah. Seperti dilansir dari Men’s Health, jari kaki menghadap ke depan atau lurus justru membuat kecepatan berlari seseorang menjadi terbatas.

Hal yang baik adalah dengan mengusahakan jari kaki ke langit saat berlari, karena dapat memperingan tubuh dalam melakukan gerakan demi gerakan.

“Pada umumnya, orang berlari dengan menempatkan telapak kaki rata dengan tanah, sehingga jari-jari kaki menunjuk ke depan dapat memperlambat kecepatan lari,” ucap Matthew Uohara, pelatih kekuatan dan kondisi tubuh.

2. Ayunan Tangan Memengaruhi Kecepatan Berlari

Salah satu trik lain untuk dapat berlari cepat adalah dengan mengayunkan tangan secepat mungkin. Namun, bukan mengayunkan tangan menyilang tapi melainkan mengayunkan tangan ke depan dan belakang.

“Tahap paling penting dalam dorongan ayunan tangan adalah seberapa keras ayunan tangan mengarah ke belakang,” ucap Uohara.

Sebab, ayunan tangan dapat memengaruhi seseorang saat berlari. Disebutkan bahwa ayunan tangan yang baik dan benar dapat membuat elastis tubuh dari otot dada hingga bagian bahu, dan menunjang orang tersebut untuk melakukan transisi lebih cepat.

3. Gunakan Kiprun Race Men’s Running Shoes

Kiprun Race Men’s Running Shoes, didesain khusus oleh Decathlon, sebuah perusahaan olahraga ternama asal Prancis untuk Anda yang gemar melakukan sprint atau lari cepat.

Sepatu lari ini sendiri dirancang khusus oleh Decathlon untuk digunakan pada kecepatan yang tinggi, dan baik digunakan saat melakukan latihan maupun balapan yang kompetitif.

Berat sepatu Kiprun Race Men’s buatan Decathlon tersebut hanya 209 gram saja, yang mana membuat kecepatan berlari Anda terasa maksimal karena seakan tidak menggunakan sepatu, namun merasakan kenyamanan yang ditawarkannya.

Dilengkapi dengan teknologi Up Bar, Kiprun Race Men’s Running Shoes dapat memberikan energy rebound yang membantu sang pengguna dalam memaksimalkan tenaga sehingga dapat berlari lebih cepat.

Kiprun Race Men’s Running Shoes tidak hanya cocok untuk lari saja. Sepatu lari ini juga dapat digunakan sehari-hari saat berkumpul bersama rekan-rekan atau ketika bepergian. Modelnya yang trendy dan kekinian membuat penggunanya terlihat lebih percaya diri.