Gagal Di Uji Coba Olimpiade Tokyo, Lalu Muhammad Zohri Janjikan Hal Ini

INDOSPORT.COM – Atlet lari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri meraih hasil kurang maksimal saat melakoni uji coba Olimpiade Tokyo di Jepang. Namun hal ini memantik semangatnya untuk memperbaiki performa.

Dilansir dari Antara, Lalu Muhammad Zohri bersama dengan Sapwaturrahman, mewakili Indonesia tampil di ajang World Athletics Continental Tour 2021 yang berlangsung di Olympic Stadium Tokyo.

Dalam ajang ini, Zohri berlomba pada nomor sprint 100 meter putra. Pada sesi pemanasan, pelari asal Nusa Tenggara Barat ini mencatatkan waktu 10,38 detik.

Namun catatan waktunya anjlok pada babak final dengan 10,45 detik dan menempati peringkat ketujuh dari delapan peserta yang lolos dari babak pemanasan.

“Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa kasih yang terbaik di kejuaraan uji coba ini. Harapan saya semoga di kejuaraan selanjutnya bisa lebih maksimal dan memberikan yang terbaik” kata Zohri melalui rilis video PB PASI di Jakarta, Minggu.

Di final Zohri bersaing dengan enam pelari tuan rumah serta juara Olimpiade 2004 asal Amerika Serikat, Justin Gatlin. Hasil ini menempatkan dirinya berada di urutan ketujuh pada klasemen kualifikasi Olimpiade.

Test event Olimpiade ini bisa dibilang merupakan ajang pertama yang diikuti Lalu Zohri setelah vakum sekitar 1,5 lantaran pandemi Covid-19. Sebelum berangkat ke Jepang, Zohri menargetkan bisa mencatat waktu di bawah 10 detik.

Meski begitu, pihak PB PASI menganggap bahwa pencapaian ini sudah cukup membuktikan ketahanan fisik Zohri yang belum lama ini dihantam cedera. Cederanya tersebut memaksanya menjalani operasi meniscus, serta menjalani proses pemulihan hingga enam bulan lamanya.

1. Hasil Atlet Lompat Jauh Sapwaturrahman

Serupa dengan Lalu Zohri,  Sapwa, atlet olimpik yang bersaing pada nomor lompat jauh belum bisa menambah perolehan poin untuk tiket Olimpiade bagi timnas atletik karena gagal mencapai batasan kualifikasi.

Pada ajang uji coba ini, Sapwa hanya mencatat lompatan sejauh 7,22 meter pada kesempatan pertama. Sapwa pun merasa kecewa dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa bertanding maksimal.

Padahal pada catatan sebelumnya dari pelatnas, Sapwa mencatatkan lompatan terjauh 8,19 meter atau hanya kurang tiga sentimeter dari batas kualifikasi Olimpiade. Sapwa sendiri akhirnya menempati peringkat kedelapan dalam nomor lompat jauh putra.

“Terima kasih atas dukungannya, tapi saya mohon maaf karena masih banyak kekurangan. Inilah hasil yang sudah kami berikan sebaik mungkin. Apapun kendalanya kami ingin memperbaiki itu sehingga ke depan bisa lebih baik,” tutup Sapwa.