Tim Olimpiade Sidak TC Atletik, Lalu Zohri Latihan di Lapangan Tidak Standar

INDOSPORT.COM - Chef de Mission (CdM) Kontingen Olimpiade Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P Roeslani, melakukan kunjungan ke lokasi Pelatnas Atletik di Gelora Bung Karno, Kamis (03/06/21).

Rosan dan tim CdM datang didampingi Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Ferry J Kono, serta Komite Eksekutif NOC Indonesia Bidang Pengawasan dan Harmonisasi Hubungan Luar Negeri, Indra Gamulya.

Mereka turut memantau persiapan sprinter nasional, Lalu Muhammad Zohri yang harus berlatih di belakang Stadion Madya, karena lapangan utama rupanya sedang disewa untuk keperluan lain selain Pelatnas.

"Kami mendapat masukan pada kunjungan kali ini, persiapan atlet tidak boleh terganggu karena lapangan utama tak bisa digunakan untuk berlatih. Ini hal penting, ini untuk persiapan Olimpiade,” ujar Rosan P Roeslani.

Rosan P Roeslani juga mengatakan bakal mengirim surat ke Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK) sebagai tindak lanjut kunjungan mereka, agar mendukung penuh persiapan menuju Olimpiade Tokyo.

“Nanti melalui NOC, kami akan berkirim surat kepada PPKGBK. Saya juga akan berbicara dengan Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) untuk memberi tahu apa yang perlu kita lakukan dalam persiapan Olimpiade yang semakin dekat,” imbuhnya.

1. Berharap Ada Solusi

Sementara itu, Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung mengapresiasi kunjungan CdM dan NOC Indonesia ke Pelatnas Atletik. Ia berharap, CdM bisa memberikan solusi bagi mereka.

“Latihan berjalan baik, meski hambatan tetap ada. Seperti hari ini, atlet tidak bisa latihan di lapangan utama, kami terpaksa latihan di belakang yang tidak memenuhi standar. Semoga ada jalan ke luar," ucap Tigor Tanjung.

Secara terpisah, Lalu Muhammad Zohri turut gembira atas perhatian yang diberikan CdM dan NOC Indonesia jelang Olimpiade Tokyo. Ia berjanji akan tampil maksimal demi bisa mengibarkan bendera Indonesia di Jepang.

“Saya berterima kasih karena sudah dijenguk saat latihan. CdM tadi juga memberikan motivasi, dan beliau mendengar apa saja yang kami butuhkan untuk kenyamanan persiapan Olimpiade Tokyo nanti,” kata Zohri.

Kabar baiknya, Indonesian mendapat kuota tambahan untuk mengirimkan satu wakilnya di nomor atletik putri melalui jalur wild card. Namun, siapa atlet yang ditunjuk nantinya, hal itu diserahkan kepada NOC Indonesia.