x

Gara-gara Curhat di Medsos, Pelatih Tim Estafet Belarusia Diancam Jika Balik ke Negaranya

Jumat, 6 Agustus 2021 11:16 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Juni Adi
Logo Olimpiade tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Kasus dugaan penculikan yang menimpa sprinter Belarusia Krystsina Tsimanouskaya tampaknya berbuntut panjang.

Pasalnya, pelatih atletik Belarusia yakni Yuri Moisevich dan official timnya, Artur Shumak kini diusir dari Olimpiade Tokyo 2020.

Kabar pemulangan Moisevich dan Shumak diumumkan langsung oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Jumat (06/08/2021). Selain diusir akreditasi kepelatihan keduanya juga dicabut.

Baca Juga
Baca Juga

"Demi kesejahteraan para atlet Komite Olimpiade Nasional Belarusia yang masih berada di Tokyo dan sebagai tindakan sementara, IOC membatalkan dan mencabut akreditasi dua pelatih tadi malam, Tuan A. Shumak dan Tuan Y. Moisevich," kata Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam sebuah pernyataan.

"Kedua pelatih itu diminta untuk segera meninggalkan Desa Olimpiade dan telah melakukannya. Mereka akan ditawari kesempatan untuk menjelaskan klarifikasi,"

Apa yang menimpa Tsimanouskaya memang sempat membuat geger Olimpiade Tokyo 2020. Kasusnya bermula saat ia mengkritik pelatihnya lantaran dirinya dimasukkan secara sepihak ke cabor estafet 400 meter putri.

Tsimanouskaya lantas mencurahkan perasaannya lewat instagram story dan mengaku jika ia terpaksa masuk ke tim estafet. Pihak federasi negaranya lantas tak terima dengan Tsimanouskaya.

Mereka memaksa pulang Tsimanouskaya per Minggu (1/8/2021). Namun perintah itu tak diindahkan sang atlet. Puncaknya, Tsimanouskaya mengaku didatangi sejumlah petugas untuk menculiknya agar segera keluar dari Jepang.

Baca Juga
Baca Juga

Merasa ketakutan, Tsimanouskaya lantas mencari perlindungan ke polisi bandara. Pihak IOC tak lantas tinggal diam, mereka akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki dan menuntaskan apa yang menimpa Tsimanouskaya.

"Komisi Disiplin IOC telah dibentuk dalam kasus ini  untuk mengklarifikasi keadaan di sekitar insiden itu dan peran yang dimainkan para pelatih," kata IOC.


1. Batal Pulang ke Belarusia

Logo Olimpiade Tokyo 2020.

Setelah situasi yang kalut, Tsimanouskaya sempat memutuskan untuk pulang ke Belarusia. Namun belakangan diketahui jika ia malah menjadi suaka ke negara lain.

Pada Senin (02/08/2021) Tsimanouskaya pergi ke kedutaan Polandia di Tokyo untuk mendapat visa dan pulang ke nagara tersebut.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Reuters belum lama ini, Tsimanouskaya mengatakan jika ia akhirnya membatalkan niatnya untuk pulang ke Belarusia lantaran neneknya mengabarkan kepadanya bahwa ia tidak aman untuk pulang ke Belarusia.

Baca Juga
Baca Juga

"Saya selalu jauh dari politik, saya tidak menandatangani surat apa pun atau pergi ke protes apa pun, saya tidak mengatakan apa pun terhadap pemerintah Belarusia," katanya.

"Saya seorang olahragawan dan saya tidak mengerti apa pun dalam kehidupan politik. Saya mencoba untuk tidak melakukan apa pun selain olahraga dalam hidup saya dan saya mencoba yang terbaik untuk tidak terganggu oleh politik,"

BelarusiaLariInternational Olympic Committee (IOC)Olimpiade Tokyo 2020

Berita Terkini