Bintang Lompat Tinggi Hongkong: Jangan Fokus pada Kecantikan Saya!
Pada era milenial saat ini, masih ada orang yang memandang bahwa olahraga adalah bidangnya kaum lelaki, sementara perempuan sering kali dianggap 'terlalu cantik' untuk menjadi seorang atlet. Padahal anggapan itu tak lebih dari sekadar stereotip atau persepsi yang semu belaka.
Hal inilah yang ingin didobrak oleh Cecilia Yeung Man-wai, seorang bintang lompat tinggi berbakat asal Hongkong dengan sederet prestasi. Ia baru saja mendapat medali perunggu pada ajang Asian Indoor Games 2017 di Ashgabat, Turkmenistan, bulan September kemarin.
Menurut South China Morning Post, pada Juli lalu mahasiswi Universitas Hongkong ini juga menyabet medali perak pada Asian Championships di India. Ia juga masih memegang rekor lompatan tertinggi Hongkong setelah menyelesaikan lompatan 1,88 meter di Taiwan awal tahun ini.
Prestasinya ini pun membuat popularitas Cecilia melejit di kampung halamannya. Menurut TheStar.com.my, para fan sampai menjuluki perempuan 23 tahun ini sebagai "Dewi Olahraga Hongkong".
Namun, Cecilia yang juga berprofesi sebagai model paruh waktu ini tak ingin diingat cuma karena wajah cantiknya, tetapi lebih pada bakat dan prestasinya sebagai atlet lompat tinggi. Ia juga ingin menyebarkan pesan positif kepada masyarakat.
"Tentu saja saya tidak ingin orang-orang hanya fokus pada penampilan saya saja karena saya adalah seorang atlet yang berkomitmen, yang selalu berjuang untuk meraih hasil terbaik," ungkapnya, dikutip dari South China Morning Post.
"Tapi jika itu (penampilan) bisa menarik perhatian banyak orang terhadap olahraga dan memberi pesan untuk mengejar mimpi-mimpimu sendiri dengan segenap semangat, seperti yang saya lakukan di olahraga, mungkin saja itu bukan hal yang sepenuhnya buruk," lanjut atlet yang memiliki target lompatan di atas 1,85 meter ini.
Penampilan atlet muda potensial ini sangat mungkin dapat kita saksikan pada gelaran Asian Games 2018 di Indonesia mendatang. Pasalnya ia sedang mempersiapkan diri untuk berkompetisi di Asian Games 2018 dan juga Olimpiade Tokyo 2020.