Berperang dengan Kanker, Legenda Lompat Tinggi Dick Fosbury Tutup Usia
INDOSPORT.COM – Dunia atletik berduka. Legenda lompat tinggi yang terkenal dengan gaya khasnya ‘Fosbury Flop’ yakni Dick Fosbury, meninggal dunia usai berjuang dengan kanker.
Berasal dari Amerika Serikat, Richard Douglas Fosbury atau yang beken dengan nama Dick Fosbury meninggal dunia di usia ke-76 pada Minggu (12/03/23).
Melansir AFP, agen Dick Fosbury, Ray Schulte, melalui pernyataan resmi mengatakan bahwa peraih medali Olimpiade Meksiko 1968 itu meninggal karena limfoma atau kanker kelenjar getah bening.
“Dick akan sangat dirindukan oleh teman-teman dan penggemarnya di seluruh dunia. Seorang legenda sebenarnya dan teman bagi semua,” kata Ray Schulte.
Sesaat setelah berita kematian pria bernama asli Richard Douglas Fosbury tersebut, para atlet dan legenda olahraga memberikan ungkapan belasungkawa.
Penghormatan terakhir dari orang-orang berpengaruh mengalir tajam untuk Dick Fosbury yang mendapatkan sebutan legenda sejati.
“Salah satu legenda terbesar dalam olahraga telah berpulang. Dick Fosbury telah mengubah gaya lompat tinggi dan secara tidak langsung mempengaruhi hidup saya. Beristirahatlah dengan tenang,” kata Steinar Hoen, juara lompati tinggi 1994 Eropa asal Norwegia dilansir World Athletic.
“RIP Dick Fosbury, dunia atletik telah kehilangan legenda sejati,” tulis sprinter Inggris, Adam Gemili dilansir dari laman The Sun.
“Legenda olahraga mungkin terlalu sering digunakan. Dick Fosbury adalah legenda sejati,” tulis mantan sprinter Michael Johnson.
“RIP peraih emas Olimpiade 1968 dan legenda lompat tinggi, Dick Fosbury, yang meninggal pada hari Minggu. Turut berdukacita untuk keluarga dan temannya,” tulis mantan juara dunia 200m, Ato Boldon.
1. Warisan 'Emas' Dick Fosbury untuk Lompat Tinggi
Lahir di Portland, Oregon, Amerika Serikat pada 6 Maret 1947 lalu, Richard Douglas Fosbury atau Dick Fosbury telah mencintai dunia atletik sejak kecil.
Dia kemudian menekuninya dengan dedikasi hingga mengantarkannya menjadi seorang atlet lompat tinggi untuk negaranya.
Beragam gelar juara telah dicapai oleh Dick Fosbury, salah satunya adalah emas Olimpiade Meksiko 1968. Dia saat itu naik podium satu menghasilkan lompatan setinggi 2,24 meter.
Tak hanya prestasinya, Dick Fosbury juga menjadi atlet paling berpengaruh dalam sejarah atletik karena mengembangkan pendekatan yang berbeda dalam melompat.
Melansir The Sun, sebelum Olimpiade 1968 diadakan, semua atlet lompat tinggi melakukan lompatan dengan cara berguling ke depan atau ke samping ketika melewati mistar.
Namun jeniusnya Dick Fosbury, dia bisa mengubah pendekatan konvensiaonal dengan cara melompat terbalik memunggungi mistar.
Metode tersebut kemudian dipelajari para atlet yang terinspirasi dari kesuksesan Dick Fosbury. Bahkan sampai saat ini dijadikan teknik standar para atlet top cabang olahraga lompat tinggi.
Usai memutuskan pensiun sebagai atlet, nama Richard Douglas Fosbury atau Dick Fosbury disematkan ke dalam USATF National Track & Field Hall of Fame pada 1981 dan US Olympic Hall of Fame 1992.
Dick Fosbury juga sukses berkarier sebagai insinyur dan pelatih di berbagai kamp atletik. Salah satunya dia mengabdikan ilmunya di pusat pelatihan yang didirikannya sendiri di Dick Fosbury Track Camps.
Hidupnya dipenuhi dengan pengabdian, hingga jadi hal yang wajar jika saat meninggalnya, Dick Fosbury banjir penghormatan. Dialah legenda olahraga sejati, khususnya cabor atletik.
Sumber: AFP/The Sun