INDOSPORT.COM - Kasus kerusuhan yang terjadi usai pertandingan antara Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov dalam ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) telah memasuki babak baru. Pertarungan yang sejatinya merupakan pertandingan MMA termahal itu berubah menjadi kericuhan yang tak terkendali.
Hal itu terjadi setelah Khabib Nurmagomedov yang memenangkan pertandingan dalam 4 ronde itu melompat dari oktagon dan menyerang rekan Conor McGregor. Usut punya usut, rekan McGregor yang diserang itu bernama Dillon Danis.
Dillon Danis adalah sosok yang diyakini sebagai ‘biang kerok’ yang menjadi pemicu Khabib menjadi emosi dan menyerang dirinya. Tidak terima disebut telah menjadi penyebab kerusuhan, Dillon segera angkat suara dan dengan tegas menolak telah memprovokasi Khabib.
“Penggemar Khabib berusaha mencoreng saya dalam upaya untuk membenarkan tindakannya. Saya tidak pernah dan tidak akan pernah merendahkan agama siapapun,” kata Dillon seperti yang dikutip dari Mirror.
Dalam rekaman yang baru saja diungkap pada hari Rabu (10/10/18) lalu, terlihat Danis diejek oleh presiden perusahaan yang manajemen Khabib, Dominance MMA, Rizvan Magomedov. Rekan McGregor yang dihina itu tidak terima dan segera mendorong Magomedov.
Perilaku dari Danis itu yang tampaknya tidak bisa diterima oleh Khabib dan langsung membuatnya naik pitam dan loncat dari Oktagon segera menyerang. Ini tentu menjadi temuan baru yang akan membawa kasus ke babak baru.
Pihak Komisi Atletik Nevada (NSAC) diharapkan dapat menentukan pihak mana yang bersalah pada akhir November. Sementara itu, McGregor kabarnya tidak terima dengan kekalahan kemarin dan meminta pertandingan ulang untuk membalas dendam.
Ikuti Terus Berita MMA dan UFC Serta Berita Sport Lainnya Hanya di INDOSPORT