INDOSPORT.COM – Duel antara, Khabib Nurmagomedov, melawan Conor McGregor dalam Ultimate Fight Championship (UFC) 229 ternyata menimbulkan banyak cerita yang tak kunjung habis dibahas. Mulai dari kemenangan Khabib hingga kericuhan yang terjadi selepas pertandingan usai.
Ternyata cerita tak berhenti sampai di situ, ada satu kejadian lagi yang dapat menggemparkan dunia jika hal ini terjadi. Ternyata baru terungkap bahwa ada rombongan mafia dari Irlandia yang ingin masuk ke Amerika Serikat untuk menonton pertandingan McGregor yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Dilansir dari situs berita sport, The Irish Sun, ada sebanyak 26 orang yang ditolak oleh otoritas penerbangan Amerika Serikat untuk terbang menuju Las Vegas, Amerika Serikat. Penumpang yang mendapat penolakan tersebut mayoritas telah tertahan di Bandara Dublin.
Otoritas penerbangan Amerika Serikat melayangkan surat penolakan kepada otoritas penerbangan Irlandia karena ke-53 nama tersebut pernah terlibat dalam kasus kriminal. Tak hanya itu, dari beberapa penumpang tersebut ternyata memiliki hubungan dengan kartel narkoba Irlandia, Kinahan.
Salah satu penumpang yang memiliki hubungan dengan kartel narkoba tersebut adalah Murray Brothers. Andrew Murray dan Jonathan Murray dilarang terbang menuju Amerika Serikat karena diketahui menjadi salah satu anggota dari kartel Kinahan dan memiliki hubungan dekat dengan McGregor.
“Gardai mengidentifikasi mereka yang melakukan perjalanan ke pertarungan tersebut dan memberi tahu otoritas Amerika tentang mereka yang memiliki kaitan dengan kejahatan terorganisir,” ujar salah satu narasumber dikutip dari The Irish Sun.
"Amerika bertekad untuk mencegah orang-orang yang memiliki asosiasi dengan kriminalitas, senjata api dan obat-obatan yang ingin memasuki negara," tambahnya.
Sebelumnya McGregor juga pernah terlibat keributan dengan salah satu anggota Kinahan. McGregor terlihat adu pukul dengan anggota Kinahan di bar yang berada di Irlandia.
Terus Ikuti Berita Olahraga MMA Lainnya di INDOSPORT
Penulis: Daniel Ramos Putra.