INDOSPORT.COM – Ruslan Magomedov, menjadi petarung UFC pertama yang menerima larangan duel seumur hidup dari Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) karena beberapa kali melakukan pelanggaran pada tes penggunaan obat.
Menurut laman MMA Fighting, USADA mengumumkan pada hari Senin (01/04/19) bahwa petarung kelas berat dari Rusia ini terkena sanksi seumur hidup karena mangkir dari dua pelanggaran terakhir terkait kebijakan anti-doping UFC.
Pelanggaran kedua dilakukan Magomedov pada Oktober 2018, di mana hasil tes urine sang petarung ditemukan kandungan beberapa obat penambah stamina yang dikonsumsi sebelum bertanding.
Sementara pada pelanggaran ketiga terjadi bulan Februari 2019. Kala itu, Magomedov menolak menyelesaikan proses pengujian sampel yang diminta petugas doping sebelum pertandingan.
“Menolak atau melanggar dengan tidak menyerahkan sampel urine, tanpa alasan yang kuat, dianggap pelanggaran doping menurut Kebijakan Anti-Doping UFC,” tulis USADA dalam pernyataannya.
Petarung berusia 32 tahun ini pernah menerima sanksi dua tahun dari pelanggaran pertamanya setelah hasil sampel doping pada September 2016 dinyatakan positif mengandung ostarin, obat penguat otot.
Pemegang rekor MMA 14-1 ini terakhir kali bertarung di gelanggang UFC pada tahun 2015 dengan memetik kemenangan bulat atas Shawn Jordan.
Ikuti Terus Berita MMA dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM