INDOSPORT.COM – Mantan juara Mix Martial Arts (MMA), Mikhail Gazaev ditangkap pihak berwenang usai mengahajar dua polisi hingga babak telur setelah mobilnya ditilang di Ossetia Utara, Rusia.
Peristiwa itu terjadi setelah mobilnya dihentikan oleh polisi lalu lintas karena mobil yang dikemudikannya sempat oleng dari jalanan dan pihak berwajib pun memintanya untuk mengeluarkan SIM.
Namun mantan juara promotor M-1 Global Rusia itu menolaknya. Polisi pun memintanya untuk turun dari mobil. Tapi secara tiba-tiba Gazaev dan rekan-rekannya memberikan bogem mentah kepada dua petugas polisi hingga babak belur dan bahkan salah satu diantaranya sampai pingsan.
Berdasarkan informasi dari berita olahraga Bloody Elbow, Gazaev dan teman-temannya melarikan diri dari tempat kejadian. Menurut petugas yang terluka, aksi tersebut juga dilakukan oleh petarung kelas berat tersebut saat keadaan mabuk.
Dari berbagai sumber berita sports yang beredar, kabarnya kini ia dan rekannya akhirnya ditangkap dan didakwa dengan kekerasan terhadap perwakilan pemerintah, mencuri senjata dan amunisi, serta perdagangan ilegal mereka.
Gazaev merupakan petarung yang bertempur di divisi kelas berat M-1 Global beberapa tahun lalu, namanya melambung karena keterlibatannya dalam salah satu pertarungan paling terkenal dan kontroversial dalam sejarah MMA Rusia.
Selama pertarungan melawan Latvia Konstantin Glukhov di ajang M-1 Challenge 44 pada November 2013, Gazaev dianugerahi kemenangan melalui diskualifikasi setelah Glukhov mendaratkan tendangan ilegal ke lawannya.
Ini bukan pertama kalinya Gazaev terlibat dalam kejahatan serius. Pada 2013, ia dipaksa untuk pensiun dari kompetisi MMA setelah ditangkap dan dihukum karena menyerang petugas polisi. Dia mengakhiri karirnya dengan rekor profesional 3-0.