INDOSPORT.COM - Nasib kurang beruntung harus dialami petarung sekaligus jawara Ultimate Fighting Championship (UFC), Jon Jones usai ketahuan mabuk dan membawa senjata api.
Dilansir Express, Insiden kriminalitas ini sendiri terjadi pada Jumat (27/3/20) pukul 01.00 dini hari waktu setempat. Polisi wilayah Albequerque mendengar suara letusan senjata api yang disinyalir milik petarung Mixed Martial Arts (MMA) berusia 32 tahun itu.
Polisi setempat sempat mendekati Jones yang tengah duduk dalam kursi penumpang dalam mobil jeep hitam pribadinya. Ketika ditanya, jawara kelas ringan UFC ini memiliki aroma alkohol dan menolak memberi keterangan terkait bunyi senjata api.
Sayang kebohongannya terbongkar ketika polisi menemukan selonsong peluru lengkap beserta senjata yang sama dalam mobil. Selain itu Jones juga tertangkap basah meminum botol alkohol Recuerdo mezcal yang juga dimiliki oleh sesama petarung UFC, Jorge Masvidal.
UFC champion Jon Jones arrested for aggravated DWI, negligent use of firearm in Albuquerque (@DamonMartin) https://t.co/hykRtgzzQS pic.twitter.com/VEOgzty0Wu
— MMAFighting.com (@MMAFighting) March 26, 2020
Melalui tes kesadaran dan kadar alkohol, diketahui Jones mabuk berat sehingga harus menjalani masa hukuman tidak lama setelahnya. Aksi kejahatan yang dilakukan petarung berbobot 93 kg ini bukanlah yang pertama kali.
Pasalnya Jones juga sempat berurusan dengan hukum ketika melakukan aksi tabrak lari kepada seorang wanita hamil pada April 2015 silam. Tindakan ini pun membuat UFC sempat menopot gelar juara petarung asal Amerika Serikat ini dua tahun sesudahnya.
Tak hanya itu pada tahun 2019, Jones juga sempat melakukan aksi kekerasan ketika berkunjung ke klub striptis di Albuquerque. Mantan jawara ini sempat memukul dan melakukan pelecehan kepada seorang wanita, namun dirinya berhasil lolos dari hukum usai mendapat masa percobaan 90 hari.
Terlepas dari segudang masalah yang dimilikinya, Jones rupanya memiliki catatan rekor pertandingan yang tergolong cukup bagus. Dalam 28 pertandingan UFC, dirinya hanya sempat kalah sekali itu pun karena didiskualifikasi tahun 2009 lalu.