INDOSPORT.COM – Tony Ferguson dikenal sebagai petarung Mixed Martial Arts (MMA) yang begitu lincah dan kuat yang cukup ditakuti oleh para penantangnya. Hal ini pernah ia tunjukan saat mengalahkan Kevin Lee dan nyaris membuat leher lawannya patah dengan teknik kuncian mengerikan.
Momen tersebut terjadi di pertarungan antara Tony Ferguson vs Kevin Lee di pertarungan utama divisi lightweight pada ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) 216 yang berlangsung di T-Mobile Arena, Amerika Serikat.
Sejak dimulainya pertandingan, petarung berjuluk El Cucuy itu tampil penuh percaya diri dan kerap memberikan ejekan untuk memancing emosi lawannya. Kemudian, Lee akhirnya berinisiatif untuk memberikan serangan terlebih dahulu dengan tendangan high kick.
Kelincahan dan kekuatan yang dimiliki Ferguson memang terbukti benar, ia berkali-kali mampu menghindari serangan dari lawannya. Termasuk bantingan yang dilancarkan oleh Lee dan akhirnya dikembalikan lagi oleh Ferguson di ronde pertama dan kedua.
Namun, memasuki ronde ketiga pertarungan tersebut semakin menarik meski kedua petarung terlihat sama-sama sudah kelelahan. Kevin Lee terlihat memberikan bantingan dan kuncian kepada Ferguson, akan tetapi momen tersebut tak berlangsung dengan lama.
Kemudian, pada bantingan kedua, Lee nyatanya gagal membekuk Ferguson usai El Cucuy malah memberikannya kombo teknik kuncian berupa arm bar dan triangle choke, serta memberikannya bonus pukulan bertubi-tubi.
Kuncian dalam Brasilian Jiu-Jitsu (BJJ) itu mampu membuat Lee kesulitan bertahan dan melakukan perlawanan karena kesulitan bernafas, lantaran Ferguson turut menarik leher lawannya yang bisa berakibat patah tulang. Hingga akhirnya Lee memutuskan menyerah usai melakukan tap out.
Akhirnya, wasit memberikan kemenangan kepada Ferguson lewat keputusan Submission. Meski sempat berperilaku songong selama pertarungan, namun ia tak melakukan selebrasi untuk menghormati Kevin Lee yang menangis karena telah kalah.
Tony Ferguson sendiri akan berhadapan dengan Justin Gaethje di UFC 249 yang akan digelar pada 9 Mei nanti, untuk memperebutkan gelar interim kelas ringan. Jika menang, maka ia akan berhadapan dengan Khabib Nurmagomedov di laga selanjutnya.