INDOSPORT.COM – Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White akhirnya mengungkapkan lokasi pertarungan akbar yang akan digelar di Timur Tengah.
Melansir dari laman ESPN, White mengatakan bahwa megaproyek berjuluk Fight Island atau pulau tarung akan digelar di Yas Island, yang berlokasi di Abu Dhabi pada Juli mendatang.
Empat pertarungan rencananya akan di gelar di Timur Tengah lantaran adanya kebijakan dilarang melakukan penerbangan ke Amerika Serikat akibat pandemi virus corona, yang tentunya juga berimbas kepada para petarung MMA yang akan berpartisipasi.
CONFIRMED! 🏝@DanaWhite provides all the details for #UFCFightIsland which will be happening #InAbuDhabi. @VisitAbuDhabi pic.twitter.com/QjIVpmO0ru
— UFC (@ufc) June 9, 2020
“Kami ingin sekali berkunjung ke Yas Island untuk menggelar pertarungan UFC di sana, karena saat ini kami kesulitan untuk memasukan petarung luar negeri ke Amerika Serikat,” ujar Dana White.
“Kami adalah bisnis global sejati. Kami adalah satu-satunya perusahaan yang menggelar acara olahraga secara langsung saat ini, dan jika saya terus melakukan pertarungan di Amerika, maka saya bisa menghabiskan seluruh atlet tuan rumah,” tambahnya.
Menurut informasi tambahan, empat pertarungan yang rencananya akan digelar pada tanggal 11, 15, 18, dan 25 Juli itu akan digelar secara tertutup dan hanya terbuka bagi atlet, pelatih, staf dan pegawai, di mana mereka juga akan menjalani masa karantina di zona aman yang telah ditentukan.
Kabar tentang digelarnya Fight Island di sebuah pulau pribadi sebenarnya telah berhembus sejak pertengahan April lalu, dan bermula lantaran pertarung UFC sebelumnya telah dibatalkan dan dilarang digelar karena khawatir memperparah pandemi virus corona.
Dana White juga sempat mengatakan bahwa Fight Island akan memberikan atmosfer yang berbeda bagi para petarung, dengan adanya arena octagon di pantai, serta fasilitas pelatihan di sana, dan akan ada hotel yang dibangun.