Kisah Kamaru Usman yang Ayahnya Dipenjara 15 Tahun karena Ketidakadilan
Jauh sebelum ayahnya di penjara, Kamaru Usman sudah menunjukkan bakat di dunia olahraga. Ia mahir dalam bermain gulat sejak duduk di bangku SMA.
Karena sang pelatih kesulitan memanggil nama Kamaru Usman jadi ia dipanggil 'Marty' saat itu. Dalam 53 pertarungan gulat amatir yang dilakoninya, Usman hanya menelan kekalahan sebanyak tiga kali dan sisanya selalu menang.
Prestasi itu membuat Usman mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. Sebelum melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, ia berkesempatan untuk gulat melawan bintang UFC Jon Jones.
Prestasinya Semakin Bersinar
Keika menempuh studi di William Penn University, Kamaru Usman lolos kualifikasi nasional NAIA di tahun 2007. Ia kemudian dipindahkan ke Universitas Nebraska di Kearney setahun kemudian.
Di sana, Kamaru Usman menjadi juara nasional dan berhasil mengantongi hadiah 174 pound. Pada tahun 2012, Usman mencatatkan rekor 5-1 dalam debut profesionalnya di kancah MMA.
Selanjutnya pada 2015 ia diundang ke Season 21 of the Ultimate Fighter, sebuah reality show yang diprakarsai oleh UFC. Tampil impresif dalam acara tersebut membuat pintu gerbang UFC terbuka lebar untuk Kamaru Usman.