INDOSPORT.COM – Petarung Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol, mampu membuktikan bahwa wanita mampu bersaing di olahraga yang didominasi kaum pria.
Jika Anda merupakan pencinta dunia MMA, tentunya tak asing dengan atlet kelahiran Dolok Sanggul, Sumatera Utara, ini lantaran menjadi wanita pertama nasional yang sukses berkecimpung di dunia seni bela diri campuran di kancah internasional.
Namun, ternyata petarung berjuluk Thathie ini sebelumnya tak mengawali kariernya di dunia MMA, melainkan menjadi seorang atlet wushu berprestasi.
Menjadi Atlet Wushu Sebelum Terjun Sebagai Petarung MMA Profesional
Melansir dari laman resmi ONE Fc, Priscilla Hertati Lumban Gaol mulai berlatih wushu sejak usia 17 tahun, usai sang kakak, Fransisco Lumban Gaol, yang mengenalkannya pada olahraga wushu, yang saat itu membantu temannya dalam mencari atlet wanita.
Sang kakak pun memberikan iming-iming, jika dirinya berhasil menjadi juara, Tati bisa mendapatkan uang saku tambahan. Ia pun akhirnya menyetujui tawaran saudara kandungnya tersebut.
Waktu persiapan yang singkat yakni hanya berlatih selama dua pekan, ia langsung terbang ke Banten untuk bertanding dan sukses meraih kemenangan. Kemenangannya itu berlanjut dengan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kalimantan, Riau, dan Jawa Barat.
Tak hanya itu, perempuan berusia 32 tahun ini juga mendapatkan kesempatan untuk bertanding secara profesional bagi tim nasional Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu dan meraih medali perunggu.
Awal Mula Berkecimpung di Dunia MMA
Tati yang memang menyukai olahraga bela diri sejak masa remaja itu mulai berpikir untuk menjajal olahraga lainnya dan mengunjungi Siam Training Camp yang dikenal sebagai tempat berlatih MMA, kickboxing, hingga Muay Thai.
Dari situlah hasrat untuk beralih profesi menjadi petarung MMA muncul. Walaupun ia menjadi juara kelas dan mendapatkan beasiswa untuk masuk ke universitas, Tati justru memilih mengejar karier di dunia bela diri.
Kedua orang tuanya pun sempat tidak menyetujui keputusannya dan menginginkan dirinya untuk memiliki pekerjaan rutin. Namun hal tersebut dan menjadi hambatannya dalam meraih cita-cita, ia terus membuktikan diri untuk mendapatkan dukungan dari keluarga melalui kesuksesannya.
Langkahnya untuk menjadi seorang petarung MMA semaki kuat usai menonton Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Angela Lee bertanding dalam satu ajang ONE Championship di Indonesia.
Terinspirasi untuk masuk dalam dunia bela diri campuran dan mengikuti jejak Angela, Priscilla Hertati Lumban Gaol menghabiskan sebagian besar waktunya berlatih di sasana untuk mengolah permainan bawah demi menyamai kemampuan striking yang ia miliki.