Kisah Sunoto, Petarung MMA yang Amat Mencintai PSIS dan Persebaya
Sunoto mengaku selain menjadi seorang suporter, namun ia juga masih memiliki hobi bermain sepak bola di sela-sela waktu luangnya baik di lapangan hijau maupun di ruangan tertutup.
Saat berlaga di atas arena tarung MMA, Sunoto dikenal akan kemampuan beradaptasinya yang cepat sesuai situasi dan kondisi lawan. Pengidola Cristiano Ronaldo ini pun juga memiliki tingkat fleksibilitas tinggi saat bermain bola dan mampu memerankan berbagai posisi.
“Bisa dikatakan saya bisa bermain di semua posisi, karena dari dulu sering pindah-pindah posisi. Waktu jaman SD (Sekolah Dasar), saya berperan sebagai kiper,
“Lalu maju jadi bek, gelandang, dan bermain di sayap sebagai striker. Karena dulu saya suka lari, jadi senang main di posisi itu. Tancap gas buat lari, lalu kirim umpan,” jelasnya.
Di sisi lain, dalam karier MMA profesionalnya, Sunoto memiliki catatan rekor kemenangan 12-7-0. Ia terakhir kali tampil saat menang melawan Nurul Fikri di ajang ONE Championship: Warrior’s Code pada 7 Februari 2020. Belum diketahui kapan ia akan kembali bertarung.