INDOSPORT.COM – Juara UFC kelas light heavyweight, Jon Jones menyebut satu lawan terberat sepanjang kariernya sebagai petarung MMA profesional.
Banyak yang menyebut bahwa Daniel Cormier menjadi rival berat Jones, mengingat keduanya pernah berduel untuk memperebutkan gelar kelas light heavyweight di UFC 182 pada 2015 silam.
Kemudian keduanya pernah kembali akan bertemu di UFC 214 pada 2017, namun duel tersebut dibatalkan setelah Jones dinyatakan mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Meski demikian, Jones mengaku bahwa Daniel Cormier bukanlah rival beratnya. Melainkan Alexander Gustafsson, petarung yang menjadi musuh sengit yang pernah ia hadapi sepanjang kariernya sebagai petarung MMA.
“Daniel Cormier tak akan pernah menjadi lawan berat saya, apalagi saat ini ia berada di kelas yang berbeda dan perlu menurunkan berat badannya untuk kembali melawan saya. Selain itu, saya pikir dia tak punya nyali untuk melakukannya,” ujar Jon Jones, dilansir dari laman Sportbible.
“Jujur saja, Alexander Gustafsson menjadi lawan terberat saya, meski dia merupakan petarung yang sudah saya kalahkan dua kali,” jelasnya.
Jones sendiri sukses meraih gelar sabuk juara light heavyweight usai menumbangkan Alexander Gustafsson pada 29 Desember 2018. Sebelumnya ia juga sukses mengalahkannya lewat keputusan decision di UFC 165 pada 21 September 2013 silam.
Jon Jones diketahui memiliki catatan rekor kemenangan 26-1-0, di mana satu kekalahan ia alami kala tumbang atas Matt Hamill pada 5 Desember 2009 silam. Sedangkan Alexander Gustafsson meraih catatan nilai 18-7-1, dan kekalahan beruntun di tiga laga MMA terakhirnya.