INDOSPORT.COM - Khabib Nurmagomedov, salah satu petarung kelas atas di UFC ini dikenal sebagai sosok yang taat akan ajaran islam yang dipeluknya. Namun, belakangan hal tersebut menjadi bahan sorotan salah satu rivalnya yang menganggap Khabib sok suci, juga mengkritik gaya permainannya.
Khabib yang merupakan petarung UFC papan atas kelahiran Dagestan, Rusia ini adalah seorang penganut muslim aliran sunni yang bisa dikatakan sangat taat.
Salah satu prinsip yang dipegang oleh dirinya adalah Khabib sama sekali tidak mau bertarung selama bulan Ramadan atau saat dirinya sedang menjalankan ibadah puasa.
Tidak hanya menolak untuk bertarung selama bulan Ramadan, Khabib juga diketahui tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang diharamkan oleh kepercayaannya.
Sebagai penganut muslim taat, Khabib secara mengejutkan pernah menolak minum alkohol ketika dirinya sedang melangsungkan konferensi pers pra pertarungan kontra Conor McGregor di UFC 229.
Namun prinsip dan keimanannya itu ternyata mendapatkan cercaaan dari Mike Perry yang menyatakan jika Khabib adalah orang yang sok suci.
“Khabib adalah orang Rusia yang sok suci,” bunyi komentar Perry dalam salah satu unggahan fans Khabib yang mengunggah fotonya beserta slogan tentang prinsip yang dianutnya, dilansir dari Sportbible.
Perry sendiri bukanlah merupakan petarung UFC papan atas. Dirinya lebih banyak dikenal sebagai tukang onar alih-alih sebagai petarung yang sukses.
Petarung berusia 28 tahun ini tercatat memiliki catatan rekor 20 kali bertanding dengan 14 kemenangan dan 6 kekalahan. Dirinya lebih dikenal akan kontroversi yang dilakukannya di luar oktagon.
Perry diketahui pernah membuat onar di sebuah restoran di Texas. Dalam insiden itu, 3 orang dilaporkan mengalami serangan olehnya. Sebelumnya pada tahun 2016 lalu, dirinya pernah terlibat dalam pertarungan jalanan yang membuat salah satu warga tak sadarkan diri.
Uniknya lagi, kasus penghinaan kepada sosok Khabib tidak hanya terlontar dari sisi kepercayaan yang dianutnya saja. Tapi juga gaya bertarungnya di oktagon yang dianggap monoton.