INDOSPORT.COM - Khabib Nurmagomedov menyimpan sebuah alasan mulia ketika mengeluarkan teknik cekikan triangle choke di UFC 254. Teknik tersebut sempat membuat Justin Gaethje pingsan.
Awalnya Khabib Nurmagomedov sudah berniat untuk memakai teknik armbar dalam duel UFC 254 yang dilangsungkan di Fight Island, Abu Dhabi, Minggu (25/10/20).
Pasalnya armbar adalah teknik favorit mendiang ayahnya, Abdulmanap Nurmagmedov. Namun, Khabib Nurmagomedov berubah pikiran setelah mendengar pernyataan yang sempat dilontarkan Justin Gaethje sebelum duel.
Hal itu diungkapkan oleh partner latihan Nurmagomedov, Daniel Cormier saat menjadi bintang tamu dalam program televisi bernama "DC and Helwani Show" pada, Senin (26/10/20).
"Dia memberi tahu saya usai menonton wawancara minggu lalu yang menyatakan Gaethje tidak akan pernah melakukan tap (tanda menyerah) selama duel berlangsung. Padahal armbar adalah teknik favorit ayahnya," ujar Cormier dilansir dari CBS Sports.
"Jadi dia beralih ke triangle choke. Dia tidak ingin menyakiti Gaethje di depan orang tuanya. Cekikan itu membuat Gaethje tertidur dan ketika bangun dia akan baik-baik saja. Persis seperti itu yang dia katakan padaku," sambungnya lagi.
Teknik cekikan triangle choke membuat Khabib Nurmagomedov hanya perlu dua ronde untuk mengalahkan Justin Gaethje.
Dengan demikian Nurmagomedov sukses mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC sekaligus mengukir rekor kemenangan 29-0.
Setelah menjadi pemenang di UFC 254, Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk pensiun dari dunia UFC yang selama ini telah membesarkan namanya.