INDOSPORT.COM - Pensiunnya Khabib Nurmagomedov ternyata menyisakan beberapa polemik yang terjadi setelahnya. Salah satunya adalah status petarung terbaik dalam sejarah UFC yang ia renggut dari pemegang sebelumnya, Jon Jones.
Seperti kita ketahui sebelumnya, Khabib Nurmagomedov telah memutuskan pensiun usai memenangkan pertandingan melawan Justin Gaethje lewat submisson. Keduanya bertanding di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/20) dini hari WIB dalam ajang UFC 254.
“Hari ini saya ingin mengatakan ini adalah pertarungan terakhir saya. Tak mungkin saya ke sini tanpa ayah saya," kata Khabib Nurmagomedov seusai laga seperti dilansir dari Talksport.
"Saat UFC mendatangi saya soal (pertarungan dengan) Justin, saya bicara dengan ibu saya selama tiga hari. Dia tidak ingin saya bertarung tanpa ayah saya. Lalu saya berkata kepadanya ini pertarungan terakhir saya dan saya memegang janji saya kepadanya," lanjutnya.
Tak hanya itu, Khabib juga meminta kepada Dana White selaku bos UFC untuk menjadikan dirinya sebagai petarung nomor satu, alias menjadi petarung terbaik dalam sejarah kompetisi terakbar MMA ini.
“Permintaan terakhir saya untuk UFC adalah kalian harus menjadikan saya petarung nomor 1 di ranking pound for pound di dunia, karena saya layak mendapatkannya,” ujar Khabib, saat wawancara pasca pertarungan di UFC 254.
Uniknya, hal itupun dikabulkan oleh Dana White. Dirinya sukses menjadi petarung peringkat pertama dalam ranking pound for pound UFC.
Namun keputusan promotor MMA terbaik di dunia untuk memberikan gelar tersebut kepada Khabib Nurmagomedov, langsung membuat Jon Jones yang disebut sebagai dewa dan petarung nomor satu di UFC langsung geram.
Melalui akun Twitter pribadinya, Jones kembali protes dan kini melancarkan kecaman serta menyindir keputusan UFC yang mencopot peringkat terbaiknya tersebut.
This is number one bullshit https://t.co/Mtkvyc32NZ
— BONY (@JonnyBones) October 27, 2020
“Peringkat pertama ini adalah omong kosong,” cuit Jon Jones
Unanimous decision over last minute replacement Al Iaquinta to become champion🤷🏾♂️ Conor McGregor is the only opponent he’s ever had that the general public actually knew. Catapulted my man to becoming the best ever, this is hilarious
— BONY (@JonnyBones) October 27, 2020
“Menang lewat keputusan bulat merebut gelar dari Al Iaquinta di menit terakhir untuk menjadi juara. Conor McGregor adalah satu-satunya lawannya yang diketahui oleh publik. Menjadikan Khabib Nurmagomedov sebagai petarung nomor satu adalah hal yang lucu,” lanjutnya.
Sebelumnya Jones juga melancarkan protesnya, karena tak rela statusnya diambil serta meski respek dengan Khabib, namun ia keberatan jika gelar petarung terbaik yang telah ia perjuangkan selama bertahun-tahun diberikan kepada Khabib begitu saja.
Not salty at all, I really do respect Khabib, I honor the type of man he is. But being the best is earned not given. Unfortunately four title fights aint it, no matter how much we all like em https://t.co/eDr454nsTa
— BONY (@JonnyBones) October 25, 2020
Jones juga sempat memberitahu para penggemar The Eagle bahwa idolanya tak pantas menyadang gelar tersebut, karena Khabib Nurmagomedov baru empat kali mempertahankan sabuknya. Sementara Jones sudah 15 kali melakukannya.
“Saya berbicara kepada semua penggemar Khabib yang berada di luar sana. Dia baru mempertahankannya empat kali sementara saya 15 kali melakukannya, kini kalian berbicara siapa petarung terbaik yang ada? Kalian becanda?,” ucap Jones dikutip dari ESPN.
“Satu-satunya petarung yang mungkin pantas menantang rekor saya di UFC adalah legenda Georges St-Pierre yang harus melakoni dua laga lagi untuk melewai saya. Saya belum pensiun dan harus menjalani satu duel lagi. Saya menyayangi anda semua semoha hari kalian menyenangkan,” tambahnya.
Apa yang diucapkan oleh Jone Jones sendiri bukanlah tanpa alasan. Sosok legenda tinju dunia, Mike Tyson, pun pernah mengakui bahwa dirinya enggan bertarung dengan anak pendeta dari Endicott, New York ini.