INDOSPORT.COM – Conor McGregor sesumbar bahwa dirinya jauh lebih hebat dari sebelumnya, jelang mega duelnya melawan petinju asal Filipina, Manny Pacquiao.
Meski belum resmi, namun McGregor bakal berhadapan dengan Manny Pacquiao pada awal tahun 2021 atau setelah pertarungannya melawan Dustin Poirier di laga ekshibisi UFC.
Akan berduel dengan Manny Pacquiao yang merupakan salah satu petinju terhebat di dunia nyatanya tak membuat The Notorious goyah. Bahkan McGregor tak sekalipun menunjukkan rasa takutnya.
Pasalnya, McGregor mengatakan bahwa dirinya sangat percaya diri, dan mengaku lebih hebat dari sebelumnya. Serta kemampuannya bertinju jauh lebih baik saat duel melawan Floyd Mayweather Jr pada 2017 lalu, di mana ia TKO di ronde ke-10.
They won’t let me fight again in 2020. But yes, that boxing bout was 3 years ago now. I am infinite times better than I was then. No question! Excited to show! Only got 40 seconds out the last time. https://t.co/nBkuCFaSae
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) November 1, 2020
"Mereka tidak akan membiarkan saya bertarung lagi pada tahun 2020, tapi ya, tinju itu sekitar tahun lalu, sekarang saya bekali-kali lebih baik dari aku sebelumnya,”
“Tidak ada pertanyaan, antusias untuk pertunjukkan, hanya mendapatkan 40 detik dari yang terakhir kali," cuit Conor McGregor, saat sempat disinggung mengenai duelnya melawan Mayweather.
Floyd Mayweather sejatinya mengaku tertarik akan rematch melawan Conor McGregor atau berhadapan dengan Khabib Nurmagomedov, jika menginginkan bayaran 500 juta poundsterling atau setara Rp9 triliun, dengan masing-masing pertarungan bernilai 250 juta poundsterling (Rp4,8 triliun).
Petinju berjuluk The Money itu memang secara blak-blakan bahwa dirinya sangat tertarik dengan uang. Hampir sebagian besar duelnya sukses meraup keuntungan besar.
Saat melawan Conor McGregor, PPV menyumbangkan pendapatan senilai 325 juta pounds (Rp6 triliun), lalu dari tiket 44 juta pounds (Rp858 miliar), Mayweather mendapatkan keuntungan 223 pounds (Rp4 triliun), McGregor 70 pounds (Rp1,3 triliun). Totalnya ialah 662 juta pounds (Rp12 triliun).