INDOSPORT.COM – Momen mengejutkan terjadi dalam laga UFC Vegas 16, di mana Jordan Leavitt mampu membuat KO lawannya, Matt Wiman hanya dalam 22 detik berkat satu bantingan saja.
Leavitt berhasil mengukir kenangan manis di laga debutnya di UFC karena meraih kemenangan impresif, dan mencatatkan salah satu KO paling brutal dalam sejarah.
Momen tersebut terjadi dalam pertandingan antara Jordan Leavitt vs Matt Wiman di kelas lightweight di UFC Vegas 16 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (06/12/20).
Leavitt langsung memberikan serangan berupa tendangan saat bel dimulainya pertandingan dibunyikan. Wiman pun mencoba membalas serangan tersebut, namun nyatanya ia gagal melakukannya dan bencana bagi petarung berusia 37 tahun itu pun dimulai.
Secara sigap Leavitt langsung menyergap dan menggendong Wiman. Tak sampai di situ, ia menggendong lawannya ke tepi octagon dan tiba-tiba langsung membanting Wiman dengan keras.
Kepala Matt Wiman pun langsung membentur kanvas dengan keras dan seketika pingsan. Melihat lawannya tak bergerak, Jordan Leavitt kemudian menahan pukulannya dan melakukan selebrasi dengan berjoget.
HE KNOCKED HIM OUT WITH THE SLAM 🤯@jojo_monkeyking #UFCVegas16 pic.twitter.com/JSDgYRaJkH
— ESPN MMA (@espnmma) December 6, 2020
Petarung muda berusia 25 tahun itu langsung dinyatakan sebagai pemenang lewat keputusan KO (slam) hanya dalam 22 detik saja. Kemenangan ini juga memperpanjang catatan positifnya menjadi 8-0-0.
Aksi Jordan Leavitt juga dianggap sebagai sebagai KO melalui teknik slam (bantingan) ke-12 dalam sejarah UFC. KO lewat teknik bantingan memang sangat jarang ditemui dalam sebuah pertarungan, karena para petarung biasanya mengalahkan lawannya melalui, kuncian, pukulan tendangan, maupun submission.