INDOSPORT.COM - Conor McGregor nampaknya sang anak mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi seorang atlet MMA.
Nama petarung UFC, Conor McGregor baru-baru ini membuat heboh dunia gulat bebas lantaran ia akan segera beraksi kembali di arena oktagon di UFC 257, pada Sabtu (23/01/21) waktu setempat.
Dirinya akan berhadapan dengan Dustin Poirier di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab nanti. Ini merupakan pertarungan pertama McGregor tahun ini.
Sebelumnya, ia sudah menyatakan pensiun dari UFC pada Juli 2020 lalu. Melansir MMA Fighting, salah satu alasan yang membuatnya pensiun adalah karena dia kecewa dengan sikap UFC kepadanya.
Akan tetapi kesabaran McGregor untuk tidak memukul orang nampaknya tidak bisa bertahan lama. Atlet berjuluk The Notorious akhirnya kembali ke arena UFC, dengan melakukan laga comeback melawan Donald Cerrone pada Januari 2020.
Conor McGregor memulai pertarungan tahun lalu dengan cara yang bagus saat dia mengalahkan veteran UFC, Donald 'Cowboy' Cerrone hanya dalam 40 detik di T-Mobile Arena.
Berencana ingin melakukan pertarungan lagi, dunia malah dihantam pandemi virus corona yang membuat sejumlah agenda McGregor harus berantakan.
Ia terpaksa menghabiskan sepanjang tahun 2020 tanpa pertandingan akibat adanya kebijakan lockdown. Akibatnya, pada bulan Juni untuk ketiga kalinya dalam empat tahun dia mengumumkan Conor McGregor pensiun lagi.
Sudah beberapa kali menyatakan pensiun, McGregor nyatanya selalu kembali.
"Sejujurnya saya mungkin tidak akan pernah pensiun dari permainan ini. Saya akan bersaing untuk waktu yang sangat lama," kata McGregor dikutip dari ESPN.
Saya merasa jika saya kehabisan tenaga beberapa kali tahun itu, tidak hanya keahlian dan ketajaman saya akan lebih selaras, kita juga membicarakan pendapatan 800 juta untuk perusahaan."
Penerus Conor McGegor
Lantas, apa jadinya jika suatu saat The Notorious benar-benar pensiun? Well, McGregor nampaknya telah mengisyaratkan kalau dia sudah memiliki penerunya di MMA. Dia tak lain dan tak bukan adalah anaknya sendiri, Conor Jack McGregor.
Hal tersebut diketahui ketika McGregor diwawancarai Ariel Hewani dari ESPN. Ia mengatakan putranya sudah mulai menunjukan ketertarikan terhadap MMA, terlihat dari mulai berlatih tinju, kickboxing hingga gulat.
"Dia sudah bertalenta sebagai seorang petarung. Dia memiliki kekuatan tinju yang fenomenal, dia memiliki tendangan dan ketangkasan yang fenomenal di kakinya," kata McGregor.
"Pelatih gulat saya, Sergey, memiliki seorang putra muda bernama Albert yang merupakan pegulat fenomenal dan dia (McGregor Jr) menyukai Albert, mereka selalu bergulat bersama," lanjutnya.
Kendati anaknya memperlihatkan bakat untuk meneruskan kemampuan dari sang ayah, Conor McGegor mengaku tidak memaksakan putranya mengikuti jejaknya.
Petarung 32 tahun itu bilang, justru putranya mempelajari MMA karena mencintai MMA. Conor Jack McGregor sendiri masih berusia tiga tahun, ia lahir pada 05 Mei 2017.
Akan sangat lama jika publik menantikan dirinya untuk menjadi petarung hebat di UFC seperti sang ayah.
Tetapi, sedari sekarang, McGregor selaku ayahnya sudah mencontohkan dan memperlihatkan gaya hidup disiplin seorang atlet.
"Dia melihat ayahnya bangun pagi-pagi dan mengikuti diet gizi ketat. Dia melihat ayahnya pergi bekerja dan berlatih, mengawasinya di sisi cage dan saya yakin itu akan bisa berpengaruh padanya," terang McGregor.
"Apa pun yang ingin dilakukan putra saya dan anak saya, mereka mendapat dukungan penuh dan dukungan penuh dari saya," tandas pria yang juga memiliki putri bernama Croia McGregor itu.