INDOSPORT.COM – Petarung MMA asal Amerika Serikat, Joaquin Buckley merupakan seorang apoteker yang menjadi salah satu pencetak KO terbaik di ajang UFC 2020.
Nama Joaquin Buckley sempat menjadi sorotan, setelah mengalahkan dan membuat KO lawannya, Impa Kasanganay di kelas middleweight dengan cara indah di UFC Fight Night 179 pada 11 Oktober 2020 lalu.
Saat itu petarung yang memegang rekor kemenangan 12-4-0 tersebut melancarkan tendangan berputar (spinning back kick) atau yang dijulukinya sebagai tendangan wakanda itu langsung menumbangkan lawannya di ronde kedua yang baru berlangsung dua detik.
Kehidupan Buckley pun tentunya menjadi sorotan, dengan sejumlah penonton bertanya-tanya siapa sosok petarung berusia 26 tahun itu setelah tendangan wakandanya disebut sebagai KO terbaik di UFC pada musim lalu.
Ternyata, sosok Joaquin Buckley merupakan seorang petarung MMA sekaligus apoteker di perusahaan Walgreens, Amerika Serikat dan bekerja di salah satu gym.
"Saya tidak punya pekerjaan, saya hanya bekerja di gym dan kemudian bekerja di apotek Walgreens. Jadi saya menyukai pekerjaan saya karena rasanya sama seperti dalam pelatihan," kata Joaquin Buckley, dilansir dari Yahoo Sports.
“Tapi kemudian saya sadar saya tidak harus berlatih secara ekstensif setiap hari, karena saya biasa berlatih delapan jam setiap hari, non-stop. Jadi selama bisa berlatih untuk dua atau tiga berjam-jam, saya baik-baik saja,”
“Jadi sekarang saya punya waktu luang dan mungkin bisa menghasilkan uang. Saya juga menjadi pemimpin kerja paruh waktu di apotek, dan mencoba menjaga semua orang agar tetap bahagia dan tidak melakukan kesalahan yang membuat orang lain marah dengan kami,” jelasnya.
Joaquin Buckley sendiri telah memantapkan minatnya di dunia seni bela diri sejak duduk di sekolah dasar. Ia kemudian terus belajar dan mengembangkan bakatnya, hingga akhirnya mampu menjadi petarung profesional dan tampil di ajang seperti Bellator MMA, Legacy Fighting Alliance (LFA) dan UFC.