INDOSPORT.COM – Petarung MMA asal Irlandia, Conor McGregor memamerkan cedera bengkak dan mati rasa pada kakinya usai terkena tendangan maut Dustin Poirier di UFC 257.
Tendangan yang dilancarkan oleh Dustin Poirier ke betis kanan McGregor di UFC 257, ternyata masih memberikan efek besar untuk The Notorious.
Selain menyebabkan kekalahan dan TKO di ronde kedua bagi McGregor, petarung Irlandia itu juga ternyata mengalami cedera yang terbilang cukup parah. Terbukti meski sudah hampir dua pekan berlalu, namun cedera tersebut belum kunjung membaik.
This is when the leg completely buckled.#UFC257 pic.twitter.com/7bD3GsLM8P
— Dovy🔌 (@DovySimuMMA) January 24, 2021
Melalui akun Instagram pribadinya, Conor McGregor sempat memamerkan cedera pada betis kanannya, yang menunjukkan pembengkakan yang cukup besar. Ayah dua anak itu juga mengaku merasa mati rasa di bagian betis kaki kanannya.
“Kaki saya rasanya benar-benar mati. Meski sebenarnya saya telah mewaspadai tendangan Poirier, namun serangannya terus mengenai otot di bagian depan kaki saya,” kata Conor McGregor, dilansir dari dari laman Mirror Sport.
“Kaki saya terluka dan saya tidak menyesuaikan diri. Itu saja. Hasil yang pantas untuk Dustin Poirier," tambahnya.
Cedera yang dialami oleh McGregor pun membuat ia harus menjalani masa pemulihan selama 180 hari, atau sekitar 6 bulan, demi mencegah cedera yang lebih parah sebelum akhirnya bisa bertarung lagi.
Meski telah mendapatkan serangan berbahaya dari Dustin Poirier, namun Conor McGregor tak merasa kapok dan tetap kembali menantangnya untuk melakoni duel trilogi melawan The Diamond.