INDOSPORT.COM - Nama Islam Makhachev dalam dunia UFC tengah menjadi sorotan, lantaran pamornya sebagai petarung di olahraga seni bela diri campuran tersebut terus meroket.
Terbaru, Islam Makhachev membuktikan kehebatannya di UFC 259 akhir pekan lalu melawan Drew Dober. Dirinya menang submission dengan teknik arm triangle choke di ronde ke-3.
Kemenangan tersebut menambah catatan tak terkalahkan Islam dalam tujuh laga terakhirnya secara beruntun.
Prestasi tersebut membuat mantan juara dunia UFC, Daniel Cormier tak ragu menyebut Islam sebagai petarung paling berbahaya di kelas ringan.
"Islam Makhachev menunjukkan mengapa dia petarung paling berbahaya di divisi tersebut. Orang tidak ingin melawannya," ujar Cormier kepada ESPN dikutip dari RT.
Banyak pihak menyebut Islam Makhachev lebih mirip dengan Khabib Nurmagomedov. Selain sama-sama berasal dari Dagestan dan tampil di kelas ringan, gaya bertarung Islam saat melawan Dober juga serupa dengan Khabib.
Kemiripan itu bisa dimaklumi lantaran Islam dilatih langsung oleh Khabib. Salah satu yang membuat Islam Makhachev berbeda dengan dengan Khabib adalah catatan terkalahkan.
Dalam 19 karier bertarung di UFC dan MMA, Islam menelan satu kekalahan KO dari Adriano Martins di UFC 192.
"Gaya dan kehebatan fisiknya berbicara sendiri. Tidak ada yang mau berada di octagon untuk melawannya," ucap Cormier menambahkan.