INDOSPORT.COM - Jagoan langka UFC, Henry Cejudo, berniat mengakhiri pensiunnya dengan kembali bertarung di arena oktagon menghadapi jawara kelas bantam UFC saat ini, Aljamain Sterling.
Aljamain Sterling kembali beraksi mempertahankan sabuk juara kelas bantam miliknya di gelaran UFC 280 pada Minggu lalu.
Setelah sukses menyingkirkan Petr Yan, Aljamain Sterling kini menerima tantangan dua kali mantan juara kelas bantam UFC, TJ Dillashaw.
Meski menyandang status sebagai seorang mantan juara kelas bantam UFC, TJ Dillashaw belum mampu menaklukan Aljamain Sterling di UFC 280.
Sayangnya kemenangan Aljamain Sterling kembali menghadirkan kontrovers, sebab TJ Dillashaw ternyata tampil tidak dengan kondisinya yang fit.
Petarung berusia 36 tahun tersebut ternyata mengalami cedera bahu yang membuatnya kesulitan mengeluarkan performa terbaiknya.
Jelas kemenangan Aljamain Sterling ini membuat banyak pihak semakin marah dan benci pada petarung berjuluk The Funk Master tersebut.
Pasalnya dua kemenangan terakhir Aljamain juga didapat dengan cara yang kontroversial, yakni lewat jalur diskualifikasi dan hasil split decision saat melawan Petr Yan.
Tak cuma para penggemar yang membenci pencapaian Aljamain Sterling tersebut, salah satu jagoan langka UFC yang kini sudah pensiun juga ikutan marah, yakni Henry Cejudo.
Sebagai tambahan informasi, Henry Cejudo dianggap sebagai jagoan langka di UFC karena petarung kelahiran Amerika Serikat tersebut mampu menjuarai dua divisi yang berbeda di UFC yakni kelas terbang dan bantam.