Siap Comeback ke UFC, Conor McGregor Wajib Jalani Hal Ini Terlebih Dahulu
Menariknya lagi jika Conor McGregor benar-benar berniat untuk kembali bertarung, The Notoriuos diwajibkan untuk menjalani tes anti-doping selama minimal enam bulan lamanya dan mendapatkan hasil dua kali negatif sebelum berkompetisi.
Menurut Presiden UFC, Dana White, hal itu diwajibkan untuk seluruh petarung tak terkecuali Conor McGregor yang dianggap superstar UFC dan selalu mendapatkan sorotan menerima perlakuan khusus dari promotor.
Dilansir dari BJPENN, hal terkait tes anti-doping tersebut dikonfirmasi oleh Dana White saat menghadiri konferensi pers pada gelaran UFC 280, Sabtu (22/10/22) waktu setempat.
Meski ada laporan mengenai Conor McGregor akan kembali bertarung di arena oktagon pada awal tahun 2023, berkat laporan tersebut berarti setidaknya pada bulan April tahun depan The Notorious baru bisa kembali menghibur penggemar UFC.
Banyak spekulasi bertebaran, kabarnya Conor McGregor akan kembali bertarung menghadapi dua petarung top kelas welter UFC, yakni Jorge Masvidal dan Gilbert Burns.
Namun hal tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak UFC maupun Conor McGregor sendiri. Meski belum pasti siapa yang akan jadi lawannya, bisa dipastikan pertarungan Conor McGregor layak untuk dinantikan.
Conor McGregor sendiri dalam kontraknya bersama UFC tinggal menyisakan dua pertarungan, oleh sebab itu pihak promotor dan McGregor bakal berhati-hati untuk memilih lawan.
Pasalnya setiap pertandingan yang dijalani McGregor bisa dipastikan mampu mengundang banyak keuntungan, sebagai contoh terakhir yakni duel McGregor vs Poirier 2.
Pertarungan itu sendiri kabarnya menghasilkan keuntungan sebesar Rp57,8 miliar dan nyaris mendekati keuntungan duel terbesar UFC, yakni Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov senilai Rp244 miliar.
SUMBER: BJPENN