'Monster' Khamzat Chimaev Disebut, Israel Adesanya Bongkar Daftar Jagoan yang Ingin Dilawannya
Tampil dalam acara BS W/Jake Paul, Adesanya ditanya perihal siapa sosok petarung yang ingin dilawannya di kelas menengah.
Petarung terbaik nomor dua di UFC ini kemudian berkata, dirinya dengan bercanda ingin melawan Sean Strickland. Jawaban sebenarnya, Israel Adesanya ingin menghadapi Gregory Rodrigues.
"Strickland. Saya hanya ingin menghajarnya dengan bersih," kata Israel Adesanya dilansir dari Sportskeeda.
"Saya hanya ingin menghajarnya. Seorang petarung bagus, sebenarnya saya ingin bertarung melawan Robocop (Gregory Rodrigues).... Dia memiliki napas yang panjang, Anda tidak bisa melupakan itu."
"Dia memiliki sapuan searah jarum jam. Dia sangat solid, dia seorang petarung yang bagus. Saya hanya berpikir dia akan naik ke papan atas dan saya ingin menguji diri saya melawan seseorang seperti dia," kata Adesanya.
Lebih lanjut, Israel Adesanya juga menambahkan petarung sensasional UFC saat ini, Khamzat Chimaev dalam daftar petarung yang ingin dilawannya.
Namun untuk menghadapi petarung berkebangsaan Swedia tersebut, Israel Adesanya meminta Khamzat Chimaev untuk menjadi juara terlebih dahulu di kelas welter dan baru pertarungan keduanya bisa terjadi.
"Bahkan Khamzat, jika dia melakukannya dengan benar. Leon sekarang juaranya, tetapi Anda perlu bertarung untuk mencapai puncak kelas welter UFC terlebih dahulu," ucap Adesanya melanjutkan.
"Dia melakukannya dengan baik, dia mendapatkan sabuk juara, kenapa tidak? Saya suka menguji diri saya sendiri menghadapi petarung semacam itu."
"Cerita masih ditulis. Semua orang bisa mendapatkannya, pria, wanita atau anak-anak. Jika Anda bisa merangkak naik, kita bisa bertarung," pungkas Adesanya.
Dari banyaknya petarung yang disebut Adesanya, sosok Gregory Rodrigues menjadi paling menarik karena 'Robocop' bukan merupakan petarung berperingkat saat ini.
Mungkin Israel Adesanya kepincut bertarung dengan Rodrigues karena melihat penampilannya di UFC Fight Night 210 dan meyakini petarung MMA asal Brasil tersebut bisa menjadi salah satu jagoan elite kelas menengah.