Ngeri! Kalahkan Petarung Palestina, Jagoan UFC Ini Terancam Dibunuh
Tak cuma dibunuh, Sean Brady dan istrinya diancam akan dikubur di tengah-tengah padang pasir dan beruntung ancaman tersebut tak menjadi kenyataan karena Sean Brady menerima kekalahan.
"Seseorang menuliskan pesan kepada istri saya dan mengatakan bahwa jika saya menang melawan Belal, mereka akan membunuh saya dan mengubur saya di gurun pasir, itu sangatlah buruk," ucap Sean Brady dilansir BJPENN.
"Dia menerobos keamanan dan sampai ke saya ketika saya berjalan keluar dari oktagon. Tetapi, dia ada di sana bersamaku, dan dia memberikan pesan tersebut," ujarnya.
Meski kecewa dengan kekalahan dari Belal Muhammad, Sean Brady mengaku hal tersebut tidak masalah tapi dirinya tidak memaafkan dengan sikap fans yang mengirimkan pesan tersebut.
Sean Brady mengaku sangat marah dan merasa tak terima jika istrinya mendapatkan pesan ancaman pembunuhan seperti itu.
"Kawan, para penggemar ini, mereka seorang pecundang. Jangan buat saya salah kaprah, di sana banyak penggemar hebat, kemudian di sana ada orang-orang dengan profil palsu yang menulis itu untukmu setelah pertarungan," cetusnya.
"Saya baru membaca pesan ini awal minggu ini dan itu seperti, Anda seorang sampah - mereka mengatakan hal-hal paling tidak senonoh kepada Anda," ucap Brady melanjutkan.
"Saya tidak akan membuat ini mempengaruhi saya, saya mencoba untuk tidak peduli pada omong kosong seperti ini lagi. Tapi istri saya, dia hanyalah seorang perawat."
"Apa yang dia lakukan hanyalah merawat orang-orang, dan orang-orang mengancamnya, memanggilnya seperti itu."
Lebih lanjut, Sean Brady mengatakan bahwa untuk para penggemar jangan pernah mengancam istrinya, jika tidak istrinya sendiri yang akan menghukum para penggemar pengujar kebencian seperti itu.
"Kirim pesan itu kepada saya. Jangan mengirim pesan kepada istri saya, terutama jika Anda seorang pria. Jadilah seorang pria."
"Katakan pesan itu kepada saya, jangan katakan itu pada istriku, karena istriku mungkin bisa memukulmu," pungkas Sean Brady.