Bukan Sambo, Khabib Nurmagomedov Terbongkar Malah Banyak Latihan Teknik Ini
"Saya pikir Khabib mengatakan itu sebagai bentuk promosi. Pada waktu dia mengenakan kaos, saat itu ia akan tampil menghadapi pemilik sabuk hitam Jiu-jitsu, Thiago Tavares," ucap Almeida dilansir dari Essentiallysports.
"Itu sudah lama, dan dia mengenakan kaos tersebut untuk mendapatkan perhatian dan itu berhasil. Orang-orang bahkan banyak membicarakan hal tersebut."
Lebih lanjut, Almeida mengungkapkan fakta menarik terkait Khabib Nurmagomedov yang sesumbar bahwa teknik gulat sambonya lebih kuat ketimbang Jiu-jitsu.
Menurut Almeida, petarung asal Dagestan ini begitu menghormati teknik Brazilian Jiu-jitsu dan sering berlatih teknik tersebut ketika masih aktif bertarung di UFC.
"Itu cuma taktik pemasaran karena Khabib banyak melatih kontrol half-guard dengan bermain di atas, menghancurkan kaki lawan dan itu adalah hasil dari banyaknya latihan Jiu-jitsu," ucap Almeida melanjutkan.
"Saya mengikutinya berlatih dengan Leandor Vieira, yang merupakan pelatih jiu-jitsu di American Kickboxing Academy (AKA) saat itu."
"Saya melihatnya mengajari Khabib banyak teknik Jiu-jitsu. Leandro merupakan saudara dari guru saya Leonardo Vieira, jadi saya mengikuti latihan Jiu-jitsu Khabib sangat dekat."
"Seperti yang saya ucapkan, itu cuma taktik pemasaran dan bekerja pada waktu itu. Tetapi untuk kebenarannya Khabib lebih banyak latihan Jiu-jitsu dan lebih banyak menggunakannya di pertarungan miliknya," ujar Almeida.
Kemudian Almeida menegaskan pada perdebatan teknik gulat tersebut, menurutnya teknik Brazilian Jiu-jitsu lebih hebat ketimbang teknik Sambo yang dimiliki Khabib Nurmagomedov dan petarung-petarung Dagestan lainnya.
"Saya pikir Jiu-jitsu lebih efisien ketimbang sambo. Tidak hanya lebih efisien dari sambo, Jiu-jitsu lebih efisien ketimbang teknik bela diri lainnya."
"Sambo memiliki banyak fokus pada kuncian kaki dan jiu-jitsu mencakup segalanya, cekikan, kuncian lengan, kuncian kaki, kendali punggung, dan tunggangan," pungkas Almeida.