INDOSPORT.COM - Petarung kelas ringan, Dustin Poirier, mengatakan haram hukumnya untuk dirinya dua kali kalah secara beruntun jelang comebacknya di UFC 281.
Dustin Poirier untuk kedua kalinya gagal merengkuh sabuk juara kelas ringan usai tumbang di tangan Charles Oliveira dalam gelaran UFC 269, Desember 2021.
Sebelum tumbang di tangan Charles Oliveira, penakluk Conor McGregor ini gagal merebut sabuk juara kelas ringan saat menghadapi Khabib Nurmagomedov.
Bahkan saat menghadapi Khabib, Dustin Poirier justru lebih berpeluang besar memenangkan sabuk karena mampu memberikan perlawanan sengit terhadap The Eagles.
Usai gagal dua kali dalam laga perebutan titel juara, Dustin Poirier tak ingin berkubang di masa lalu terlalu lama dan segera menatap masa depan dengan bersiap menyambut pertarungan berikutnya.
Kali ini jagoan berjuluk The Diamond dijadwalkan akan tampil dalam gelaran UFC 281 yang berlangsung pada bulan ini dengan menghadapi salah satu petarung elite kelas ringan, Michael Chandler.
Sosok Michael Chandler jelas bukan lawan yang mudah untuk dihadapi oleh Dustin Poirier, mengingat The Iron memiliki kemampuan sama bagusnya dalam striking dan gulat.
Apalagi petarung berkebangsaan Amerika Serikat tersebut berhasil bangkit dari dua kekalahan beruntun saat menghadapi Charles Oliveira dan Justin Gaethje dengan menang atas petarung veteran kelas ringan UFC, Tony Ferguson.
Menelan hasil kekalahan di laga sebelumnya, Dustin Poirier berniat untuk bisa comeback dengan tak mengikuti jejak Conor McGregor yang sudah dikalahkannya sebanyak dua kali secara beruntun.
Apalagi dalam catatan 35 pertarungannya secara profesional, Dustin Poirier belum pernah sekalipun merasakan dua kekalahan secara beruntun.
"Divisi kelas ringan selalu berubah. Anda tahu, persaingan kelas ringan menjadi panas untuk sementara waktu. Kami memiliki juara baru sekarang yang membuka banyak hal, pertarungan baru, kesempatan baru," ucap Dustin Poirier dilansir dari MMA Junkie.