INDOSPORT.COM - Petarung kelas bulu, Yair Rodriguez, menjadi sosok yang paling sakit hati dengan keputusan Alexander Volkanovski memilih untuk tampil di divisi kelas ringan UFC.
UFC 280, Alexander Volkanovski tampil sebagai petarung cadangan dalam duel Charles Oliveira vs Islam Makhachev yang memperebutkan sabuk juara kelas ringan.
Di laga tersebut, Islam Makhachev berhasil keluar sebagai pemenang setelah berhasil membuat Charles Oliveira melakukan tap out di ronde kedua dengan sebuah kuncian mematikan.
Mengikuti kemenangan tersebut, Islam Makhachev langsung tancap gas menuju tujuan barunya menjadi petarung terbaik di UFC dengan menantang peringkat pertama divisi pound-for-pound, Alexander Volkanovski.
Menariknya, Islam Makhachev yang percaya diri dengan kemampuannya ingin melawan Alexander Volkanovski dalam laga tandang dengan bertanding di Pert, Australia.
Tantangan ini menjadi berkah untuk Alexander Volkanovski karena sedari awal jawara kelas bulu UFC ini memang berniat tampil di kelas ringan di pertarungan berikutnya.
Presiden UFC, Dana White, sendiri menyambut dengan baik dan memberikan lampu hijau untuk pertarungan Islam Makhachev vs Alexander Volkanovski yang memperebutkan titel juara kelas ringan.
Rencananya pihak promotor akan menghelat pertarungan Islam Makhachev vs Alexander Volkanovski di kota Perth, Australia dalam gelaran UFC 284, sayangnya belum ada tanggal pasti terkait laga ini.
Akibat ketidakpastian tersebut, Alexander Volkanovski sempat ragu pertarungan ini bakal terhelat dan menanyakan kepada Islam Makhachev, apakah jadi bertarung menghadapinya?
"Apakah Anda seorang pria yang bisa dipegang janjinya? Islam Makhachev? Mari buat pertarungan ini terjadi! #UFC284," cuit Alexander Volkanovski dilansir dari BJPENN.