Jelang UFC 281: Beruntungnya Israel Adesanya Dapat Wejangan Eks Petarung Terbaik UFC
Sekarang Israel Adesanya telah membahas hal tersebut lewat pertemuannya dengan salah satu petarung legendaris dan mantan juara dua divisi berbeda di UFC, Georges St-Pierre.
Selama penampilannya di acara First Take ESPN, juara kelas menengah ini mengungkapkan bahwa ia bertemu dengan UFC Hall of Famer saat keduanya sedang hang out bersama dan GSP telah memberinya beberapa kebijaksanaan dan nasihat yang begitu ia hargai.
"Tidak banyak orang di Bumi ini pernah ada di posisi ini. Saya ingat ketika Georges menjadi juara dan dia menerima banyak kritik yang sama dengan saya ketika dia mendominasi kelas welter," kata Israel Adesanya dilansir dari BJPENN.
"Georges benar-benar terbang dari Montreal untuk datang bertemu dengan saya, dan saya merasa terhormat karenanya. Kami baru saja bertemu beberapa hari dan saya belajar banyak darinya."
"Dia mengatakan berat adalah ketika kepala memakai sebuah mahkota dan beberapa hal lainnya. Kami berbicara tentang beberapa hal yang luar biasa - Mickey tidak akan menyukai apa yang kami bicarakan."
"Kami berbicara tentang ornamen ketenaran, gaya hidup sebagai juara, dan segalanya. Dia sangat terbuka dan saya menghargai itu," pungkas Adesanya.
Berkat obrolannya dengan Georges St-Pierre tampak Israel Adesanya mendapatkan ketenangannya usai menerima banyak kritik dari berbagai pihak.
Kini fokus Israel Adesanya terkerucut pada satu hal saja yakni pertarungan menghadapi Alex Pereira di UFC 281 dan mendapatkan dendamnya terbalaskan.
Gelaran UFC 281 rencananya akan terhelat pada Minggu (13/11/2022) WIB, di Madison Square Garden, New York. Duel Israel Adesanya vs Alex Pereira nantinya tidak akan tampil sendiri dengan terhelatnya dua duel akbar lainnya, yakni duel perebutan sabuk juara wanita kelas jerami antara Carla Esparza vs Zhang Weili.
Kemudian ada pertarungan antara dua jagoan elite kelas ringan, yakni Dustin Poirier vs Michael Chandler dengan kemungkinan pemenang laga ini berpeluang tampil dalam laga perebutan titel juara melawan Islam Makhachev.
Sumber: BJPENN