INDOSPORT.COM - Petarung kelas ringan, Michael Chandler berniat mencuri kesempatan Alexander Volkanovski melakoni duel super ketika menang KO di UFC 281.
Usai sukses menghelat pertarungan akbar dalam gelaran UFC 280 yang berlangsung pada bulan Oktober lalu, Presiden UFC, Dana White tampaknya tak berhenti untuk memberikan kejutan.
Cuma berjarak kurang lebih dari tiga minggu, Dana White kembali akan menghelat seri pertarungan berangka, yakni UFC 281 yang berlangsung di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat.
Menariknya dalam UFC 281, persaingan panas antar petarung kelas ringan juga kembali hadir dengan menampilkan dua petarung elite, Dustin Poirier vs Michael Chandler.
Kemungkinan besar pemenang antara Dustin Poirier vs Michael Chandler berpeluang tampil sebagai penantang gelar juara selanjutnya menghadapi sang raja baru dari Dagestan, Islam Makhachev.
Sayangnya baik siapa pun yang menang dalam duel Dustin Poirier vs Michael Chandler di UFC 281 harus sabar menunggu untuk mendapatkan kesempatan tampil dalam duel perebutan gelar juara melawan Islam Makhachev.
Pasalnya rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov tersebut, telah menentukan siapa yang akan dihadapinya dan lawan yang dipilih bukan sosok sembarangan karena menyandang status sebagai petarung terbaik UFC saat ini, Alexander Volkanovski.
Keinginan Islam Makhachev menghadapi Alexander Volkanovski sendiri sudah dideklarasikan usai mendapatkan sabuk juara kelas ringan di UFC 280 mengalahkan Charles Oliveira.
Saat itu Makhachev secara langsung menantang duel Alexander Volkanovski yang kebetulan hadir sebagai petarung cadangan di UFC 280, kedua pihak setuju dan selaku presiden dari UFC, Dana White langsung memberi lampu hijau untuk terhelatnya duel super tersebut.
Sebagai salah satu petarung yang memiliki peluang menjadi penantang gelar selanjutnya melawan Islam Makhachev, Michael Chandler mengakui Alexander Volkanovski memang lebih layak untuk tampil lebih dulu menantang jagoan asal Dagestan tersebut dalam perebutan titel juara.