INDOSPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje merasa masa kejayaan Conor McGregor sudah berakhir usai takluk dua kali beruntun.
Conor McGregor bisa dikatakan sebagai seorang petarung yang memiliki jasa besar untuk kompetisi MMA terbaik saat ini, yakni UFC.
Berkat penampilan nyentriknya dan arogannya, Conor McGregor mampu menarik minat pecinta olahraga adu jotos melirik kompetisi seni bela diri campuran.
Bisa dikatakan saat ini olahraga tinju tak begitu populer dikalangan penggemar akibat hadirnya Conor McGregor di arena oktagon UFC.
Puncak ketenaran Conor McGregor terjadi ketika petarung berkebangsaan Irlandia ini berhasil menjadi petarung terbaik di UFC dengan menjuara dua divisi yang berbeda, yakni kelas bulu dan kelas ringan.
Sayangnya ketenaran Conor McGregor mulai merosot ketika menjalani duel yang mengundang banyak keuntungan alias Money Fight menghadapi petinju terkemuka, Floyd Mayweather Jr di atas ring tinju.
Usai takluk dari Floyd Mayweather Jr. Conor McGregor memutuskan untuk kembali bersaing di UFC setelah sebelumnya memutuskan pensiun dan mengosongkan dua gelar juara yang sudah dimilikinya.
Apesnya, kembalinya Conor McGregor jadi penurunan kariernya karena menghadapi raja kelas ringan tak terkalahkan saat itu, yakni Khabib Nurmagomedov.
Menghadapi Khabib, Conor McGregor dibuat tak berdaya dan bahkan jalannya pertarungan tersebut berakhir kicruh karena The Eagles memang memiliki masalah di luar arena dengan The Notorious jelang pertarungannya.
Sejak dua kekalahan tersebut, Conor McGregor dibilang belum bisa meraih kemenangan besar dan satu-satunya kemenangan yang bisa diraih ketika menghadapi petarung veteran UFC, Donald Cerrone.