INDOSPORT.COM – Alexander Volkanovski merupakan mantan tukang bangunan yang kini menjelma sebagai raja MMA, dan siap bertarung melawan Islam Makhachev di UFC 284.
Adu jotos antara dua raja MMA yakni Islam Makhachev (23-1-0) vs Alexander Volkanovski (25-1-0) untuk memperebutkan gelar kelas ringan di UFC 284 pun terasa spesial.
Sebab, ini merupakan duel antara dua raja MMA, di mana Makhachev merupakan pemegang sabuk juara kelas ringan. Sedangkan Volkanovski sebagai raja di divisi kelas bulu.
Jika Makhachev dikenal sebagai petarung hebat yang dibilang terlalu dini untuk meraih gelar dan menjadi bagian dari klan Khabib Nurmagomedov, berbeda dengan Volkanovski.
Volkanovski yang dijuluki sebagai The Great itu memiliki kisah hidup yang berliku sebelum menjadi raja di UFC. Melansir dari Childhood Biography, ia memulai kariernya sebagai seorang pegulat sejak dini.
Bahkan sejak usia 12 tahun sudah memenangkan kompetisi gulat nasional. Namun dua tahun kemudian ia memutuskan untuk meninggalkan statusnya sebagai pegulat dan memilih bermain rugby.
Bukan berasal dari keluarga kaya raya turut membuatnya harus berjuang dengan bekerja sebagai kuli bangunan demi menyambung hidup sembari menjadi atlet rugby.
Namun di sisi lain, ia juga tetap berlatih di sasanan MMA. Hal inilah yang membuatnya banting stir sebagai seniman bela diri, selain karena pekerjaannya sebagai kuli bangunan yang dirasa berat.
Ia memutuskan untuk menjadi petarung MMA profesional pada 18 Mei 2012 dengan bergabung di ajang Revolutin Promotions. Tercatat ia hanya satu kali kalah atas Corey Nelson di ajang Australian Fighting Championship (AFC) pada 10 Mei 2013.
Namun Alexander Volkanovski tak terkalahkan hingga gabung dengan UFC pada 2016 dan belum terkalahkan hingga akhirnya berpotensi mencatatkan rekor saat melawan Islam Makhachev di UFC 284 nanti.