Resmi Gabung UFC, Petarung Indonesia Jeka Saragih Malah Langsung Turun Divisi, Kok Bisa?
Lebih lanjut Graham Boylan selaku sang manajer mengatakan bahwa Jeka Saragih memang merupakan petarung yang memiliki talenta.
Sehingga Jeka bisa menjadi kejutan maupun kuda hitam asal Indonesia di divisinya nanti.
"Semua orang tahu bahwa Jeka adalah petarung yang bertalenta, dan kami akan membantu dia (Jeka) membuat kejutan di divisi featherweight untuk Indonesia,” tukasnya.
Boylan melanjutkan bahwa Jeka akan menunjukkan kepada petarung UFC lainnya bahwa ia layak menjadi pendatang baru yang ditakuti.
"Menunjukkan kepada petarung featherweight UFC lainnya bahwa Jeka patut ditakuti," tambah Graham Boylan yang juga menjabat sebagai Presiden Cage Warriors.
Sebelumnya UFC mengaku memberikan kesempatan kepada Jeka karena mempertimbangkannya berdasarkan hasil di duelnya sebelum kalah dari Anshul Jubli.
"Meski kalah di final Road to UFC, UFC masih menawari Jeka kontrak berdasarkan kemenangan KO yang menjadi sorotan di babak sebelumnya,” tulis pernyataan Mola.
“Jeka sekarang akan tinggal dan berlatih di AS untuk mempersiapkan debutnya," lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya Jeka mampu membuat dua lawannya KO. Pertama ialah mengalahkan Pawan Maan Singh lewat KO (Spinning backfist) di R3 pada 9 Juni 2022.
Kedua, Jeka Saragih mengalahkan Ki Won Bi lewat KO (punch) di R1 pada Road to UFC di 23 Oktober 2022 tahun lalu.