4 Debutan Petarung dari Asia di Kelas Bulu UFC Sebelum Jeka Saragih, Seperti Apa Nasibnya?
Choi Doo Ho mengawali kariernya di UFC dengan gemilang saat tampil di kelas bulu. Melawan Juan Puig pada November 2014 sebagai pertandingan debut, Choi menang TKO di ronde pertama.
Alhasil ia kariernya pun berlangsung baik hingga saat ini di UFC karena mampu bersaing. Hingga kini, Choi Doo Ho masih eksis di UFC.
Tetapi rapornya tidak begitu gemilang. Dari tujuh pertarungan di UFC, Choi tiga kali menang dan kalah, serta sekali imbang.
Jung Chan Sung
Selanjutnya Jung Chan Sung. Ia tampil debut di ajang UFC pada 26 Maret 2011 dalam tajuk UFC Fight Night.
Ia mengisi salah satu pertarungan dalam acara tersebut melawan Leonard Garcia di kelas bulu. Itu jadu pertandingan debutnya di UFC.
Jung langsung meraih kemenangan lewat submission di ronde kedua. Sejak saat itu Jung melakoni 11 duel yang hasilnya tujuh kali menang dan 4 kali kalah.
Shayilan Nuerdaabieke
Shayilan Nuerdaabieke merupakan petarung asal China. Ia jadi wakil Asia yang mengawali debut pertarungannya di kelas bulu UFC pada 22 Mei 2021 lalu.
Bertandingan di Las Vegas, Nevada, melawan Joshua Culibao, Shayilan Nuerdaabieke harus mengakui kekalahan.
Shayilan takluk dengan angka mutlak. Namun petarung 28 tahun ini langsung bangkit dan menyapu tiga pertarungan terakhirnya dengan kemenangan meyakinkan.
Jeong Young Lee
Atlet berjulukan The Korean Tiger ini belum debut di UFC. Sama seperti Jeka, Jeong mendapat tiket tampil di UFC lewat jalur Road to UFC 2023. Bedanya Jeka di kelas ringan, sedang Jeong di kelas bulu.
Jeong adalah juara kelas bulu, setelah mengalahkan atlet China Yi Zha dengan split decision. Sebelumnya Jeong juga memulangkah dua wakil China lainnya, yakni Lu kai pada semifinal dan Xie Bin di delapan besar.