INDOSPORT.COM - Jeka Saragih akan menjalani debut di atas oktagon UFC saat menghadapi Lucas Alexander di UFC Vegas 82.
Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih akhirnya telah menemukan calon lawan baru jelang debut di ajang UFC Vegas 82.
Sebagaimana diketahui, Jeka Saragih sebelumnya dikabarkan bakal debut di UFC Fight Night 232 pada 19 November 2023 mendatang.
Namun sebelum debut, Jeka Saragih ternyata dalam masalah karena kedua rivalnya memutuskan untuk mundur.
Awalnya Jeka dijadwalkan bakal berhadapan dengan Jesse Butler di kelas bulu (featherweight) di UFC Vegas 82 mendatang.
Namun rencana tersebut batal karena Jesse Butler mengalami cedera, sehingga dirinya terpaksa mundur jelang berhadapan dengan Jesse Butler.
Kemudian Jeka dikabarkan akan berhadapan dengan Charlie Campbell selaku lawan barunya di UFC Vegas 82 nanti.
Akan tetapi Mola Sports mengabarkan bahwa Charlie Campbell memutuskan mundur dari duel melawan Jeka Saragih.
Menurut gosip yang beredar, Campbell dikabarkan tak menyanggupi untuk turun ke kelas bulu pada pertarungan yang akan datang.
Kini setelah nunggu beberapa pekan, lawan baru Jeka Saragih telah ditentukan yaitu Lucas Alexander. Kepastian itu dikonfirmasi lewat akun media sosial Mola Sport.
Fighter Indonesia itu akan menghadapi lawannya, yang berasal asal Brasil, di UFC Apex, 18 November mendatang.
"BREAKING NEWS Lawan baru Jeka Saragih pada tanggal 18 November telah dikonfirmasi! Bintang Indonesia ini akan menjalani debutnya di UFC melawan Lucas "The Lion" Alexander di UFC Apex - catat tanggalnya!," tulis akun Mola Sport.
UFC Fight Night 232 akan menjadi debut Jeka di ajang UFC sejak menandatangani kontrak pada 5 Februari lalu. Petarung 28 tahun itu dikontrak UFC untuk lima pertarungan di kelas bulu.
Untuk bisa mengalahkan Lucas Alexander, Jeka Saragih perlu melakukan sejumlah persiapan yang matang termasuk memperkuat beberapa hal.
Jangan Terbawa Ritme Permainan Lawan
Sebelum menjajal debut di octagon UFC, Jeka Saragih telah menjalani pemusatan latihan (TC) di San Diego, California, Amerika Serikat selama lima bulan. Ia menjalani pembenahan di sisi strategi permainan agar tidak terbawa dalam ritme permainan lawan.
"Kondisi di sini puji Tuhan baik baik saja. Kendala-kendala selama latihan paling cuma keseleo dan itu biasa kami alami. Selain itu, TC berjalan dengan lancar," kata Jeka.
Andalkan Gaya Bermain Stand Up
Petarung asal Sumatera Utara tersebut mengatakan akan bermain di stand up fighting sesuai dengan intruksi pelatih nantinya saat berhadapan dengan Lucas Alexander.
"Kalau strategi sesuai dengan instruksi pelatih, saya bermain di stand up fighting jadi ketika lawan take down saya berusaha keluar. Kembali lagi ke permainan saya stand up fighting," kata Jeka.
Mengenai Lucas Alexander yang juga sama-sama kuat di gaya bertarung stand up fighting, Jeka mengaku telah mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi serangan-serangan yang dilancarkan oleh petarung berjuluk "The Lion" tersebut.
"Mengenai analisis belum (dilakukan) begitu jauh. Karena baru beberapa hari lalu, saya dapat jadwal untuk bertemu dia (Lucas Alexander).
"Tapi saya lihat, dia banyak bermain di stand fighting. Saya harus bisa mengantisipasi serangan yang diluncurkan dia (dalam duel di stand up fighting)," ujar Jeka.
Harus Bisa Cari Momentum
Tidak hanya gaya bertarung lawannya, Jeka Saragih juga mengetahui bahwa Lucas adalah pemegang sabuk hitam BJJ.
"Dia memiliki atau memegang sabuk hitam BJJ. Berarti kemungkinan besar dia juga bagus wrestlingnya," ungkapnya.
"Jadi saya mengantisipasi background fightingnya dia. Dan yang pasti saya harus bisa mencari momentum. Ketika saya dapat, saya harus menggunakan itu dengan baik. Supaya bisa memenangkan pertandingan," tukasnya.