6 Hal Menarik Terkait Ultimate Fighting Championship
Seni bela diri campuran atau lebih dikenal dengan sebutan Mixed Martial Arts (MMA) adalah olahraga kontak yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan, seperti pergumulan, tendangan, dan pukulan.
Sebelum menjadi sangat populer saat ini, Ultimate Fighting Championship (UFC) merupakan salah satu cabang olahraga yang mendatangkan kerugian untuk pemiliki lisensi UFC kala itu, Lorenzo Fertitta dan Frank Fertitta. Di 2001 silam kala masih bernama The Ultimate Fighter (TUF), Fertitta bersaudara itu alami kerugian mencapai 2 juta Dollar dan meningkat jadi 40 juta dollar di empat tahun berikutnya.
Berbagai cara dilakukan untuk mempopulerkan UFC namun terus alami kebuntuan. Sampai pada akhirnya usaha mereka berbuah hasil usai salah satu beladiri ternama Jujitsu Brasil jadi cabang olahraga yang 'mendukung' UFC. Selain fakta-fakta di atas mengenai UFC, masih ada sejumlah fakta menarik UFC yang jarang diketahui publik. Apa saja itu? berikut ulasannya untuk pembaca setia INDOSPORT:
1. Bayaran termurah
Seperti dilansir dari majalah keuangan ternama, Forbes dibanding atlet-atlet top dunia dari cabang olahraga lain, petarung UFC disebut tidak masuk dalam 10 besar atlet dengan bayaran tertinggi.
Bahkan seorang superstar UFC, Ronda Rousey disebut mendapat bayaran 6,5juta Dollar usai jalani laga dari Juni 2014 hingga Juni 2015. Dalam rentang waktu 1 tahun, Rousey baru mendapat bayaran yang tidak setengahnya dari nilai pendapatan seorang Roger Federer. Federer sendiri menurut Forbes dalam 1 tahun kantongi 67juta Dollar.
Menengok hal tersebut, cukup miris memang. Pasalnya UFC merupakan salah satu olahraga ekstrem yang paling banyak datangkan korban luka hingga tewas saat bertarung.
2. Conor McGregor dan Rousey
Layaknya cabang olahraga yang memiliki tingkat kepopuleran tertinggi, UFC pun memiliki megabintangnya. Ialah dua petarung beda jenis kelamin yang membuat nama UFC makin ternama. Mereka adalah Conor McGregor dan Ronda Rousey. Dua petarung ini memang bukan yang paling baik di UFC namun pemberitaan kedua petarung ini banyak menghiasi surat kabar di luar negeri.
Ronda sendiri jadi buah bibir usai perseteruannya dengan juara tinju dunia kelas berat, Floyd Mayweather. Sementara McGregor dikenal publik karena selain ahli beladiri tarung bebas, McGregor juga sering lontarkan atau berbuat aktifitas yang kontroversial.
3. Eks Smackdown
Terkenalnya UFC saat ini mengingatkan kita kepada tayangan sejenis namun jauh berbeda yakni WWE Smackdown. Menariknya di musim ini sejumlah alumni dari Smackdown beranikan diri untuk bertarung di arena Oktagon. Beberapa alumni Smackdown yang bertarung di arena UFC ialah Brock Lesnar, Batista dan Phil Brooks.
4. Bruce Lee
Sejumlah pakar MMA modern menyebut akar dari UFC ialah seorang tokoh beladiri dunia yang juga artis Hollywood, Bruce Lee. Sebagai praktisi seni bela diri, Bruce Lee menerapkan sebuah filosofi bertarung, dimana mengkombinasikan gerakan dari aliran bertarung yang berbeda dapat memberikan keunggulan bagi petarung.
Filosofi ini terangkum dalam sebuah aliran yang dinamakan "Jeet Kune Do" oleh Bruce Lee. Peran Bruce Lee sebagai pelopor konsep MMA diketahui oleh presiden UFC, Dana White, yang menyebut Bruce Lee sebagai "Bapak MMA".
5. Beladiri dunia
Seperti dilansir dari situs resmi UFC, ufc.com, sejumlah organisasi beladiri dunia bekerjasama dengan UFC untuk pengembangan atlet UFC papan atas. Organisasi tersebut antara lain USA Judo, USA Wrestling dan USA Taekwondo.
Selain itu, sebagai olahraga tarung bebas, sejumlah atlet UFC berlatar belakang beladiri seperti tinju, Jiu-jitsu Brasil, Gulat gaya bebas, Gulat Greko Romawi, Jeet Kune Do, Judo, Karate Kyokushinkai, Muay Thai, Sanshou serta Tae Kwon Do.
6. Sabung Ayam
Meski saat ini sudah cukup populer di masyarakat, beberapa hal kontroversial selalu membayangi pertarungan UFC. Beberapa pihak menyebut bahwa laga UFC sangat membahayakan dan membuat tingkat kekerasan di masyarakat meningkat. Mantan senator dari Amerika Serikat, John McCain, bahwa olahraga ini adalah sekadar versi manusia dari "sabung ayam" dan bahwa pertarungan mereka terlalu barbar untuk disaksikan manusia.
Namun pernyataan berbeda dilontarkan oleh Komisioner UFC, Dana White. Ia justru mengatakan, "Olahraga ini adalah olahraga paling aman di dunia," ujar Dana White, komisioner UFC sekaligus sosok yang membuat olahraga ini kini bernilai nyaris US$ 3 miliar.