Fakta tentang Dagestan, Republik Muslim Rusia Tempat Kelahiran Khabib Nurmagomedov

INDOSPORT.COM - Laga tarung bebas Ultimate Fighting Club antara Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor telah usai.

Dalam pertandingan yang berlangsung di T-Mobile Arena, Nevada, Las Vegas, Minggu (07/10/18), Khabib sukses mempertahankan gelar juaranya usai menaklukkan sang rival di ronde keempat.

Laga yang menjadi pertarungan MMA termahal di tahun ini berjalan sangat sengit, terlebih kedua petarung sering terlibat cekcok sebelum pertarungan.

Bahkan, pertarungan ini harus berakhir dengan kericuhan saat Khabib keluar dari octagon dan menyerang salah satu kru McGregor. Khabib yang beragama islam, murka terhadap McGregor yang menghina agamanya itu.

Khabib adalah orang muslim Rusia, tepatnya dari kota Makhachkala. Menariknya, kota ini terletak di sebuah republik bernama Republik Dagestan yang menjadi salah satu kekuasaan Federasi Rusia. 

Untuk mengenal lebih jauh kampung halaman Khabib, berikut ini INDOSPORT rangkum fakta tentang Dagestan, salah satu Republik Muslim Rusia yang jadi tempat kelahiran Khabib. 

1. 1. Terbentang di Pegunungan

Secara geografis, Republik Dagestan terletak dekat dengan Timur Tengah/Asia Barat. Republik ini berdiri di atas pegunungan Kaukasus. 

Pada abat 19, Dagestan dan Ceko bergabung dengan Turki untuk melawan kekaisaran Rusia. 

Setelah revolusi Bolshevik, Kekhalifahan Usmani di Turki memerdekaan Azerbaijan dan Dagestan. Dua wilayah itu membentuk republik bersama dengan nama Republik Pegunungan Kaukasus Utara. 

Namun setelah perang selama lebih dari tiga tahun republik baru itu kalah dengan kaum Bolshevik (pimpinan Vladimir Lenin). Pada tanggal 20 Januari 1921 wilayah ini menjadi bagian dari Uni Soviet dengan nama Republik Dagestan.

Republik ini kini memiliki total area 50.300 km2 dengan totap populasi mencapai hampir 3 juta jiwa. 

2. 2. Islam Jadi Agama Mayoritas

Mayoritas penduduk di Dagestan adalah beragama Islam. Kebanyakan warga Dagestan memeluk agama Islam Mazhab Syafii. 

Muslim pertama di wilayah Rusia saat ini adalah masyarakat Dagestani di kawasan Derbent selepas pentalukan Arab di abad ke-8. Seperti kebanyakan wilayah Kaukasus lainnya, kaum Islam pribumi Dagestan adalah pemerintahan Sufi yang telah ada sejak berabad-abad silam. 

3. 3. Wilayah Paling Multietnis di Rusia

Republik Dagestan seringkali disebut dengan 'Mountain of Language' atau 'Mountain of Nationalities'. Hal ini tak lain merujuk pada penduduknya yang sangat multietnis.

Dagestan menjadi wilayah Rusia yang paling multietnis dengan keberadaan setidaknya 40 etnis. Di dagestan juga terdapat banyak bahasa yang digunakan oleh penduduk setempat.

4. 4. Ekstrimisme

Walau penduduknya hidup harmonis, sejatinya Republik Dagestan tak terlepas dari ancaman ekstrimisme. Pada thaun2010 lalu lima orang tewas dan 35 terluka akibat bom bunuh diri di kamp militer Rusia yang terletak di Dagestan. Peristiwa seperti ini terulang beberapa kali setelahnya, termasuk pada tahun 2013.