Terkuak! Ini Alasan Rekan Khabib Beri Bogem Mentah ke Conor McGregor
INDOSPORT.COM – Laga sengit dalam pertarungan tarung bebas, UFC, pada edisi ke 229 yang mempertemukan juara UFC Lightweight, Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor terjadi di hari Minggu (07/10/18) kemarin.
Dalam pertarungan tersebut, terjadi kericuhan setelah McGregor menyerah di ronde ke-4 saat Kabib menguncinya, yang membuat petarung asal Irlandia itu melakukan tap out (sinyal menyerah). Khabib pun berhasil mempertahankan gelar juaranya di T-Mobile Arena, Nevada, Las Vegas, Amerika Serikat.
Namun sayang, kemenangan manis tersebut ternoda akibat tindakan kurang terpuji Khabib dan kru timnya yang melakukan penyerangan kepada tim McGregor.
Terlihat seusai pertandingan (usai McGregor menyatakan menyerah dalam pertarungan) Khabib begitu emosional dan meneriaki kru tempat McGregor duduk.
Tanpa disangka, petarung berusia 30 tahun tersebut langsung menaiki panggung oktagon dan terjun ke arah kru McGregor. Sontak kegaduhan pun terjadi hingga pihak kepolisian melerai kedua belah pihak.
Namun di saat kerusuhan terjadi, salah satu anggota tim Khabib yaitu Zubaira Tukhugov juga terlihat ikut memukuli McGregor yang sedang di dalam oktagon.
Ia datang dari luar oktagon dan langsung melompat ke dalam saat hampir seluruh pandangan mata di stadion menyoroti aksi Khabib.
McGregor yang tidak tahu di belakangnya ada Tukhugov, tampak pasrah ketika dirinya mendapatkan bogem mentah dari rekan Khabib tersebut. Namun, McGregor bukan tanpa perlawanan karena dirinya sempat membalas pukulan yang dilayangkan Tukhugov.
Pukulan yang dilakukan Tukhugov nyatanya bukan tanpa sebab. Itu tak lepas dari komentar McGregor di Instagram beberapa hari sebelum melawan Khabib berlangsung.
Selain itu, Tukhugov juga sempat tersinggung akan perkataan McGregor yang mengatakan dirinya sebagai pengkhianat karena mengikuti Khabib, serta melawan sesama Chechen, Artem Lobov pada bulan Agustus.
"Seorang Chechen sejati tidak akan pernah membantu Dagestan untuk menyerang Chechnya yang lain," tutur McGregor dalam Instagram pribadinya tersebut di bulan Agustus lalu.
“Seorang Chechen sejati tidak akan pernah menerima perintah dari seorang pria Dagestan. Ini pengkhianatan. Tidak ada yang lebih buruk dari pengkhianatan," tambahnya.
Sekadar informasi, Chechen sendiri merupakan sebuah nama federasi di Rusia atau biasa disebut dengan nama Republik Cechnya. Sementara Dagestan merupakan sebuah federasi di Rusia yang mana mayoritasnya beragama Muslim.
Pasca memberikan bogem mentah, Tukhugov pun buka suara. Hal tersebut diketahui melalui akun Twitter Karim Zidan, seorang jurnalis Martial Arts di Bloody Elbow.
"Saya memukulnya seperi yang saya janjikan. Saya janji kepadanya untuk menjawab apa yang ia lontarkan (kalimat) kepada saya, dan saya membalasnya (dengan tinjuan)," ucapnya dalam bahasa Rusia, yang diterjemahkan oleh Zidan.
Penulis: Abdullah Saputra