Pakai Jurus Terlarang, Petarung MMA Ini Alami Luka Sobek Berdarah di Kepala
INDOSPORT.COM – Peribahasa ‘Sudah jatuh, tertimpa tangga’ tampaknya tepat untuk menggambarkan nasib sial yang harus dialami oleh pertarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Inggris, Ant Davies.
Ant Davies, yang merupakan petarung tuan rumah itu harus rela kepalanya mengalami cedera serius hingga mengucurkan darah segar saat bertanding melawan Tomasz Wojtyna di kompetisi MMA Full Contact Contender (FCC) 18, Bolton, Inggris.
Melansir dari laman Scrap Digest, momen tersebut terjadi di ronde kedua. Kala itu, Davies tengah terpojokkan lantaran terus mendapatkan serangan dari petarung asal Polandia tersebut.
Namun, ia berhasil melakukan defense dengan teknik kuncian meski dirinya telah kelelahan. Entah mungkin karena merasa terpojokkan dan kesulitan melakukan perlawanan, Ant Davies langsung menggunakan jurus terlarang.
Teknik tersebut ialah Headbutt, yakni serangan dengan menggunakan kepala. Padahal, jurus tersebut secara resmi dilarang di semua organisasi MMA di seluruh dunia, lantaran dianggap terlalu berbahaya bagi kedua petarung dan sering berakhir dengan luka sobek.
Nekat menggunakan aksi terlarang itu pun membuat Davies mengalami luka sobek di bagian kepalanya dan membuat dari segar terus mengalir dengan deras.
Kejadian itu pun membuat wasit langsung melerai kedua petarung, dengan sang tuan rumah langsung mendapatkan pertolongan medis untuk memastikan cedera yang dialami Davies tak semakin parah.
Hingga akhirnya, wasit memutuskan untuk memberikan kemenangan kepada Tomasz Wojtyna, lantaran berdasar peraturan bahwa penggunaan jurus ilegal tersebut bisa membuat sang petarung mendapatkan diskualifikasi.
Keputusan ini dinilai sangat tepat karena Ant Davies memang terlihat jelas menggunakan kepalanya untuk menghajar kepala Tomasz, dan tak ada keraguan bagi wasit untuk mendiskualifikasikannya.
Hasil ini pun menjadi nasib sial bagi Davies karena selain mendapatkan cedera cukup parah di bagian kepalanya, ia juga harus menelan kekalahan atas aksi tak suportifnya.