Kisah Heroik Jon Jones, Rela Melawan Mike Tyson untuk Kepentingan ‘Kaum Miskin’
INDOSPORT.COM – Di tengah konflik dengan bos UFC, Dana White, Jon Jones rela untuk menghadapi Mike Tyson demi kepentingan ‘kaum miskin’.
Konflik panas belakangan ini sedang terjadi di ajang tarung bebas Ultimate Fighting Championship (UFC). Tak tanggung-tanggung konflik melibatkan langsung bos UFC Dana White, dengan salah satu pertarung terbaik dari kelas ringan, Jon Jones.
Berawal dari keinginan Jon Jones untuk mendapatkan bayaran lebih saat menghadapi Francis Ngannou dalam rangka meningkatkan levelnya ke kelas berat, yang malah tak mendapatkan restu dari Dana White.
Itu terjadi karena setelah keinginannya diabaikan oleh Dana White, Jon Jones memilih untuk vakum bertarung di UFC, sekaligus melemparkan sindiran bahwa selama ini Dana White tak pernah memberikan para petarung dengan bayaran yang semestinya.
"Kita tahu UFC tidak membayar dengan benar untuk sebagian petarungnya. Saya akan mencoba menjadi pembuka suara untuk para petarung muda, menolong untuk memperkecil selisih bayaran antar-petarung," kata Jones, dilansir dari South China Morning Post.
"Jadi, saya akan bertahan selama mungkin untuk tidak bertarung sampai semua petarung di UFC mendapatkan bayaran yang lebih baik," tambahnya.
Keputusan Jon Jones untuk vakum demi 'kaum miskin' atau petarung UFC yang dibayar rendah tersebut semakin menjadi perhatian ketika legenda tinju dunia, Mike Tyson ikut memanaskan suasana.
Petinju berjuluk Si Leher Beton itu ikut menyindir Dana White terkait bayaran petarung UFC yang lebih kecil dibandingkan para petinju. Meski pada kenyataannya kini UFC lebih populer dari tinju dari segi rating televisi.
“Dengarkan ya, UFC lebih populer daripada tinju kan? Ratingnya lebih tinggi kan? Tapi petarung UFC tidak pernah lebih kaya daripada petinju kelas satu,” kata Mike Tyson dilansir dari Sportbible.
Selain sindiran ke Dana White, Mike Tyson pun dengan terang-terangan menantang bertarung Jon Jones, jika memang ingin mendapatkan uang seperti yang diinginkannya.
“Untuk menghasilkan 100 juta dolar Amerika Serikat (kurang lebih Rp1,4 triliun), Conor McGregor harus melawan Floyd (Mayweather). Jon Jones harus melawan saya jika dia ingin menghasilkan uang banyak,” sindir Mike Tyson.
1. Tawaran Mike Tyson Diterima Jon Jones
Gayung bersambut, tantangan Mike Tyson itu terdengar ke telinga Jon Jones. Dirinya juga terang-terangan mengaku akan mempertimbangkan tawaran tersebut.
"Saya siap mempertimbangkan (tawaran) @Mike Tyson," tulis Jon Jones lewat akun Twitter-nya.
Namun bukan tanpa syarat, Jon Jones mengaku mau menerima tawaran tersebut, andai Mike Tyson mau berhadapan di area UFC sesungguhnya, yakni Octagon Arena. Meski drinya juga berjanji tidak akan bertarung secara brutal, apa lagi sampai mematahkan tulang dari sosok yang diakui sangat dirinya hormati itu.
"Saya akan bertinju dengan Anda jika Anda berjanji memberi saya pertarungan sungguhan di oktagon sesudahnya," tulis Jones lewat Instagram.
"Karena saya sangat menghormati Anda, saya berjanji tidak akan mematahkan apapun dari tubuh Anda," sambung petarung UFC berjuluk The Bones itu.
Meski terkesan sombong, tapi masih sangat wajar dari apa yang diutarakan Jon Jones itu. Mengingat aturan UFC jelas berbeda dari tinju dalam segi batasan apa yang boleh dilakukan. Apa lagi secara usia Mike Tyson juga sudah hampir menginjak usia 54 tahun. Jauh dibanding Jon Jones yang baru berusia 32 tahun.