5 Fakta Said Nurmagomedov, Rival Mark Striegel dan Hubungannya dengan Khabib

INDOSPORT.COM - Said Nurmagomedov. Mendengar namanya, tentu kita langsung teringat akan sosok legenda UFC, Khabib Nurmagomedov. Tidak mengherankan memang, mengingat Said sendiri mempunyai nama marga yang sama dengan Khabib.

Sama seperti Khabib Nurmagomedov, Said berasal dari Makhachkala, Dagestan di Rusia. Pria kelahiran 5 April 1992 ini berkompetisi di ajang UFC pada sektor bantamweight.

Meskipun berada di bayang-bayang marga besar Khabib, bukan berarti Said tidak memiliki kemampuan yang mumpuni di atas oktagon. Dirinya adalah mantan pemegang gelar AFC Bantamweight Champions.

Secara keseluruhan, Said telah bertanding sebanyak 15 kali, dengan raihan skor 13 kali menang dan dua kali kalah. Kekalahan pertamanya terjadi di ACB Bantamweight Grand Prix Final pada 22 Juni 2014 lalu dari Magomed Bibulatov.

Sementara kekalahan keduanya ia dapatkan belum lama ini. Adalah Raoni Barcelos yang mencoreng rekornya dalam ajang UFC Fight Night di Busan, Korea Selatan pada 21 Desember 2019 silam.

Dan kini, Said Nurmagomedov akan kembali bertarung di ajang UFC Fight Night melawan Mark Striegl pada Minggu, 18 Oktober 2020. Keduanya akan bertarung di Flash Forum Arena, Yas Island, Abu Dhabi.

Sebelum menuju pertarungan tersebut, ada baiknya kita sedikit mengenal tentang Said Nurmagomedov. Berikut INDOSPORT rangkum lima faktanya.

1. 1. Rekor Kemenangan 7 Kali Berturut-turut

Sebelum dikalahkan oleh Raoni Barcelos pada 21 Desember 2019 silam, Said memegang sebuah rekor tak terkalahkan sebanyak tujuh laga beruntun. 

Bahkan dalam tujuh laga tersebut, dua kemenangan diraihnya dari lawan yang tangguh di kelas Bantamweight. Mereka adalah Justin Scoggins dan Ricardo Ramos.

Besar kemungkinan melawan Mark Striegl akan memulai era kemenangan baru Said Nurmagomedov lainnya. Pasalnya, di atas kertas Said dinilai lebih handal dibandingkan Striegl. 

2. Terkenal Berkat Tendangannya

Said Nurmagomedov mulai terkenal ketika dirinya mengalahkan wakil dari Brasil, Ricardo Ramos. Kala itu bermain di UFC Fight Night 144, Said melakukan sebuah tendangan memutar ke arah Ramos hingga terkapar.

Ramos pun dinyatakan kalah secara TKO dari Said. Hingga akhir pertandingan, namanya pun viral di jagat maya Twitter berkat aksi akrobatiknya itu.

3. Menurunkan Tradisi Petarung Dagestan

Wilayah Dagestan di Rusia awalnya dikenal sebagai wilayah penghasil pegulat terhebat. Namun, hal itu berubah sejak muncul nama Khabib Nurmagomedov dan segala rekor yang telah ia raih di kompetisi UFC.

Begitu pula dengan Said Nurmagomedov. Memegang nama marga yang sama dengan Khabib, membuat Said menjadi sorotan di ajang UFC. Terlebih gaya bertarung Said yang dinilai mirip dengan Khabib, serta mampu menundukkan lawan-lawan tangguh di atas levelnya dengan prinsip yang tak kenal takut.

4. Menyindir Raja di Kelas Bantamweight, Sean O'Malley

Usai namanya viral pasca mengalahkan Ricardo Ramos, Said Nurmagomedov langsung jemawa. Entah dirinya yang terlalu percaya diri atau memang benar-benar merasa mampu, pria berusia 28 tahun ini langsung menantang Sean O'Malley.

Sean O'Malley sendiri merupakan sosok pemegang jawara di kelas bantamweight. Said mengakui bahwa melawan Sean adalah hal fenomenal, namun bukan sesuatu yang tidak mungkin untuk tidak terjadi.

"Ada seorang petarung bernama Sean O'Malley. Dirinya disebut sebagai sosok superstar, tapi saya yakin dirinya dibantu oleh UFC," sindir Said dikutip dari Sportskeeda.

"Gaya bertarungnya sama seperti saya. Tidak ada yang spesial darinya. Saya sangat ingin bertarung dengannya suatu saat nanti," tambahnya.

5. Satu Marga, tapi Bukan Saudara Khabib Nurmagomedov

Satu hal yang perlu ditekankan di sini adalah, Said Nurmagomedov tidak memiliki hubungan darah secara langsung dari Khabib Nurmagomedov. Bukan saudara kandung, bukan sepupu, bahkan ipar sekalipun.

Di Dagestan, terdapat beberapa nama marga dan salah satunya adalah Nurmagomedov. Khabib sendiri yang mengklarifikasi secara langsung mengenai hal tersebut.

"Tentu saya tahu Said. Kita adalah teman yang baik. Dia adalah petarung yang handal. Tapi saya jelaskan, kita bukanlah saudara sepupu atau ipar, meskipun kita memiliki nama marga yang sama," ucap Khabib dikutip dari RT.

Selain itu, Said juga memberikan klarifikasi perihal nama Nurmagomedov. Dirinya mengakui tidak ada tekanan sama sekali dan menghargai tentang 'kerajaan' yang dimiliki oleh Khabib Nurmagomedov.

"Khabib memiliki jalannya sendiri, dan saya akan membuat jalan saya sendiri. Saya menghormatinya, dan dia adalah legenda," ucap Said dikutip dari RT.